Akhirnya Jokowi Temui Delegasi FIFA dan AFC
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui delegasi FIFA dan AFC di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/11/2015). Agenda dari pertemuan ini hanya satu, otoritas sepak bola internasional dan Asia itu ingin mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi pada sepak bola nasional.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto mengklaim bahwa kedatangan delegasi FIFA dan AFC ini merupakan inisiatif Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi. "Mereka hanya mengatakan ingin mencari tahu, bagaimana sih masalah sepak bola, masalah PSSI yan ada di Indonesia," kata Gatot.
Gatot mengungkapkan, pertemuan FIFA dan AFC dengan Presiden Jokowi hari ini merupakan pertemuan sangat penting. "Ini bagian dari upaya FIFA dan AFC ingin tahu tentang masalah sesungguhnya dari geger-geger sepak bola selama ini, karena selama ini, khusus sejak Februari-Mei kami sudah mengirimkan surat 4 kali, bahwa apa yang dilakukan Kemenpora ini tidak ada unsur intervensi, sebagaimana yang dilarang dalam peraturan Statuta FIFA," pungkasnya.
Pertemuan ini sejak lama diharapkan insan sepak bola Indonesia. Pasalnya, sejak dibekukan kiprah Indonesia di pentas internasional terhenti. Bahkan kompetisi pun tidak berjalan setelah PSSI masih dibekukan oleh Kemenpora.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto mengklaim bahwa kedatangan delegasi FIFA dan AFC ini merupakan inisiatif Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi. "Mereka hanya mengatakan ingin mencari tahu, bagaimana sih masalah sepak bola, masalah PSSI yan ada di Indonesia," kata Gatot.
Gatot mengungkapkan, pertemuan FIFA dan AFC dengan Presiden Jokowi hari ini merupakan pertemuan sangat penting. "Ini bagian dari upaya FIFA dan AFC ingin tahu tentang masalah sesungguhnya dari geger-geger sepak bola selama ini, karena selama ini, khusus sejak Februari-Mei kami sudah mengirimkan surat 4 kali, bahwa apa yang dilakukan Kemenpora ini tidak ada unsur intervensi, sebagaimana yang dilarang dalam peraturan Statuta FIFA," pungkasnya.
Pertemuan ini sejak lama diharapkan insan sepak bola Indonesia. Pasalnya, sejak dibekukan kiprah Indonesia di pentas internasional terhenti. Bahkan kompetisi pun tidak berjalan setelah PSSI masih dibekukan oleh Kemenpora.
(bbk)