Persib Bandung vs PSMS Medan Batal, Mengapa?
A
A
A
BANDUNG - Duel klasik antara Persib Bandung melawan PSMS Medan dalam laga persahabatan dipastikan batal. Pasalnya, hingga saat ini, laga yang direncanakan digulirkan 4 dan 7 November ini belum menemui kejelasan. (Baca juga: Persib Bandung vs PSMS Medan Ulang Final Perserikatan 1985)
Dari awal, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak terlalu memedulikan terkait wacana pertandingan yang mempertemukan jawara turnamen Piala Presiden 2015 dan juara Piala Kemerdekaan 2015 tersebut.
"Dari awal saya juga heran kenapa ada berita soal Persib lawan PSMS Medan. Karena tidak ada yang memberitahukan dan suratnya juga saya tidak dapat. Mungkin berita mengada-ada atau gimana saya juga tidak tahu. Buktinya besok kan pertandingannya, tapi belum ada info lagi," ungkap Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/11).
Namun, Djanur tidak memungkiri setelah berita pertandingan persahabatan itu muncul, keluarganya yang berada di Medan kerap menghubunginya.
"Keluarga di sana (Medan) juga telepon saya, banyak yang telepon saya, kapan mau ke sini (Medan)? jadi atau tidak pertandingannya? Saya bilang tidak tahu, karena sampai saat ini tidak ada info lagi," katanya.
Dengan begitu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman hanya akan memfokuskan diri mempersiapkan tim untuk menghadapi Turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Seperti diberitakan, laga yang mempertemukan dua tim juara antara Persib Bandung kontra PSMS Medan bakal digelar. Adanya rencana tersebut diungkapkan Manajer PSMS Medan Andry Mahyar Matondang.
Menurutnya, laga tersebut akan digelar pada 4 November di Medan, kemudian pada 7 November secara bergantian bermain di Bandung. Laga tersebut, lanjut Andry diprakarsai oleh salah satu pihak sponsor bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Jika laga ini benar terealisasi, maka akan mengulang partai final bersejarah kompetisi Perserikatan pada 1985.
Selain itu, laga ini juga akan menjadi ajang pemanasan sebelum turun di Piala Jenderal Soedirman. Turnamen tersebut rencananya akan digelar pada 14 November 2015-24 Januari 2016 mendatang.
Dari awal, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak terlalu memedulikan terkait wacana pertandingan yang mempertemukan jawara turnamen Piala Presiden 2015 dan juara Piala Kemerdekaan 2015 tersebut.
"Dari awal saya juga heran kenapa ada berita soal Persib lawan PSMS Medan. Karena tidak ada yang memberitahukan dan suratnya juga saya tidak dapat. Mungkin berita mengada-ada atau gimana saya juga tidak tahu. Buktinya besok kan pertandingannya, tapi belum ada info lagi," ungkap Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/11).
Namun, Djanur tidak memungkiri setelah berita pertandingan persahabatan itu muncul, keluarganya yang berada di Medan kerap menghubunginya.
"Keluarga di sana (Medan) juga telepon saya, banyak yang telepon saya, kapan mau ke sini (Medan)? jadi atau tidak pertandingannya? Saya bilang tidak tahu, karena sampai saat ini tidak ada info lagi," katanya.
Dengan begitu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman hanya akan memfokuskan diri mempersiapkan tim untuk menghadapi Turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Seperti diberitakan, laga yang mempertemukan dua tim juara antara Persib Bandung kontra PSMS Medan bakal digelar. Adanya rencana tersebut diungkapkan Manajer PSMS Medan Andry Mahyar Matondang.
Menurutnya, laga tersebut akan digelar pada 4 November di Medan, kemudian pada 7 November secara bergantian bermain di Bandung. Laga tersebut, lanjut Andry diprakarsai oleh salah satu pihak sponsor bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Jika laga ini benar terealisasi, maka akan mengulang partai final bersejarah kompetisi Perserikatan pada 1985.
Selain itu, laga ini juga akan menjadi ajang pemanasan sebelum turun di Piala Jenderal Soedirman. Turnamen tersebut rencananya akan digelar pada 14 November 2015-24 Januari 2016 mendatang.
(aww)