Lorenzo Hembuskan Sinyal Hengkang Dari Yamaha?
A
A
A
VALENCIA - Jorge Lorenzo tampaknya mulai menghembuskan sinyal untuk segera meninggalkan Yamaha dalam waktu dekat. Dalam wawancara yang digelar jelang GP Valencia, pembalap asal Spanyol ini mengaku tak mengetahui soal masa depannya bersama tim Yamaha.
''Saya tidak pernah menutup diri dan tidak pernah tahu apa yang akan diinginkan Yamaha di masa depan. Seperti sebuah pernikahan, pastinya ada ketidaksepahaman,'' ungkap Lorenzo seperti dilansir Sport.
Meski demikian Lorenzo juga tak menampik kalau dirinya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa bersama tim Yamaha. ''Saya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa (bersama yamaha),'' jelas Lorenzo.
Lorenzo sendiri menjadi bahan pembicaraan usai menunjukan gestur yang sedikit menghina rekan setimnya (valentino rossi) pada saat berada di podium GP Sepang, Malaysia. Kala itu, Lorenzo mengarahkan ibu jarinya ke bawah kala Rossi menerima piala.
Hal tersebut kemudian membuat ia juga dikaitkan dengan insiden yang melibatkan Rossi dan Marc Marquez. Lorenzo dianggap menjadi pihak yang paling diuntungkan dengan insiden tersebut, lantaran sanksi yang kemudian dijatuhkan pada Rossi yang tidak lain adalah pesaing terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
''Saya tidak pernah menutup diri dan tidak pernah tahu apa yang akan diinginkan Yamaha di masa depan. Seperti sebuah pernikahan, pastinya ada ketidaksepahaman,'' ungkap Lorenzo seperti dilansir Sport.
Meski demikian Lorenzo juga tak menampik kalau dirinya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa bersama tim Yamaha. ''Saya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa (bersama yamaha),'' jelas Lorenzo.
Lorenzo sendiri menjadi bahan pembicaraan usai menunjukan gestur yang sedikit menghina rekan setimnya (valentino rossi) pada saat berada di podium GP Sepang, Malaysia. Kala itu, Lorenzo mengarahkan ibu jarinya ke bawah kala Rossi menerima piala.
Hal tersebut kemudian membuat ia juga dikaitkan dengan insiden yang melibatkan Rossi dan Marc Marquez. Lorenzo dianggap menjadi pihak yang paling diuntungkan dengan insiden tersebut, lantaran sanksi yang kemudian dijatuhkan pada Rossi yang tidak lain adalah pesaing terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
(rus)