CAS Tolak Banding Rossi, Honda Mendadak 'Bisu'

Jum'at, 06 November 2015 - 16:37 WIB
CAS Tolak Banding Rossi,...
CAS Tolak Banding Rossi, Honda Mendadak 'Bisu'
A A A
VALENCIA - Direktur Olahraga HRC Livio Suppo mendadak membisu pasca Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menunda upaya banding Valentino Rossi untuk menggugurkan hukuman penalti. Hal itu terlihat ketika ia enggan untuk mengomentari soal keputusan CAS.

(Baca juga: Honda Tuding Rossi adalah Sutradara Insiden Sepang)

"Ini bukan tugas kita. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa Marquez membuat balapan yang normal, dan telah berjuang untuk berduel dengan Lorenzo dan Valentino, tidak memengaruhi apa-apa," kata Suppo seperti dikutip La Gazzetta Dello Sport, Jumat (6/11/2015).

Suppo menambahkan saat ini tim Pabrikan Honda lebih suka diam dan tidak ingin menambah kisruh keadaan soal insiden yang terjadi di GP Malaysia dua pekan lalu. Sekarang semuanya sudah jelas dan Honda tidak ingin terpengaruh mengenai konflik tersebut. (Baca juga: Presiden Honda Ngotot Tuding Rossi Tendang Marquez)

"Marc pernah mencoba untuk melakukan apa pun untuk mempengaruhi dunia. Pertempuran dengan Valentino adalah pertempuran kedua, sehingga kita lebih suka untuk tidak mengatakan apa-apa saat ini. Kami tidak ingin ada yang berpikir bahwa kami menentang Valentino," tambah Suppo.

Rossi saat ini unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo di pimpinan klasemen sementara MotoGP. Peluang The Doctor merebut juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya makin sulit setelah pemilik nomor 46 bakal menjalani balapan seri terakhir di GP Valencia dengan berada di posisi buncit. (Baca juga: FIM Beberkan Hasil Pertemuan dengan Pembalap)

"Untuk Valentino itu adalah saat yang sangat tidak biasa. Dia telah menunjukkan musim yang luar biasa. Karena ia sudah berusia 36 tahun, ia telah begitu yakin banyak rasa hormat untuk semua orang. Tapi dalam beberapa minggu terakhir saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, tapi saya akan menghargai itu."

Selain itu, Suppo menekankan bahwa tuduhan Repsol Honda dalam siaran pers mereka selalu diarahkan terhadap reaksi Rossi untuk mencelakai Marquez di Sepang. Tetapi tidak pernah melawan Yamaha.

"Yamaha melakukan pekerjaan besar tahun ini. Dua dari driver mereka berada dalam posisi juara dunia. Itulah impian setiap produsen. Sayangnya tidak mudah bagi mereka untuk menghadapi situasi ini. Tapi kami menghormati apa yang telah mereka lakukan. Tahun ini semua akan tiga gelar di Yamaha, yang pergi dalam dua tahun terakhir untuk kita. Kami menghormati sangat Yamaha, jadi kami selalu berbicara dalam siaran pers kami hanya sekitar Valentino. Ini menakjubkan apa Yamaha telah melakukan tahun ini," puji Suppo dikutip dari laman Speedweek.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)