Ternyata Mitos Rossi Jadi Juara Tak Terbukti
A
A
A
VALENCIA - Pemenang GP Qatar bakal juara dunia dan seseorang yang terlahir dengan shio kambing memiliki peruntungan di tahun ini, ternyata hanyalah mitos. Ini terjadi lantaran Valentino Rossi gagal merebut gelar juara dunia di musim ini.
Sebelum gelaran GP Qatar berlangsung pada 29 Maret lalu, SINDOnews pernah membuat analisa bahwa setiap sirkus MotoGP yang berhasil menempati posisi ideal atau podium pertama di Sirkuit Losail, diprediksi bakal keluar sebagai juara musim ini. Casey Stoner misalnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy mencetak trofi pertamanya di kelas utama bersama Ducati, setelah mengawali seri pembuka dengan kemenangan.
Begitu pun dengan Jorge Lorenzo. Joki Movistar Yamaha itu kembali merasakan gelar juara dunia kedua di kelas utama pada 2012 setelah menaklukan sirkuit seharga USD58 juta atau sekira Rp 757 miliar. (Mitos atau Fakta, Pemenang GP Qatar Bakal Juara)
Tapi semua analisa itu tidak berlaku bagi Rossi. Walaupun The Doctor mengamankan podium pertama di seri pembuka, tapi pembalap tertua di gelaran balap kuda besi MotoGP musim ini justru gagal mengamankan mahkota juara dunia.
Padahal ada berita sebelumnya yang menyatakan bahwa siapa yang terlahir dengan shio kambing di tahun ini pasti memiliki peruntungan. Tapi semua yang pernah diberitakan itu hanyalah mitos. (Berdasarkan Shio, Rossi Juara Dunia MotoGP 2015)
Insiden kecelakaan yang menimpa Marc Marquez di GP Malaysia dua pekan lalu, mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu penyebab mengapa Rossi gagal mengubah mitos GP Qatar dan shio kambing menjadi fakta. Pasalnya kekasih Linda Morselli, mendapatkan hukuman penalti setelah Race Direction menyelidiki insiden tersebut. Akibatnya, Rossi terpaksa memulai balapan seri terakhir di GP Valencia dari posisi buncit.
Sebelum gelaran GP Qatar berlangsung pada 29 Maret lalu, SINDOnews pernah membuat analisa bahwa setiap sirkus MotoGP yang berhasil menempati posisi ideal atau podium pertama di Sirkuit Losail, diprediksi bakal keluar sebagai juara musim ini. Casey Stoner misalnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy mencetak trofi pertamanya di kelas utama bersama Ducati, setelah mengawali seri pembuka dengan kemenangan.
Begitu pun dengan Jorge Lorenzo. Joki Movistar Yamaha itu kembali merasakan gelar juara dunia kedua di kelas utama pada 2012 setelah menaklukan sirkuit seharga USD58 juta atau sekira Rp 757 miliar. (Mitos atau Fakta, Pemenang GP Qatar Bakal Juara)
Tapi semua analisa itu tidak berlaku bagi Rossi. Walaupun The Doctor mengamankan podium pertama di seri pembuka, tapi pembalap tertua di gelaran balap kuda besi MotoGP musim ini justru gagal mengamankan mahkota juara dunia.
Padahal ada berita sebelumnya yang menyatakan bahwa siapa yang terlahir dengan shio kambing di tahun ini pasti memiliki peruntungan. Tapi semua yang pernah diberitakan itu hanyalah mitos. (Berdasarkan Shio, Rossi Juara Dunia MotoGP 2015)
Insiden kecelakaan yang menimpa Marc Marquez di GP Malaysia dua pekan lalu, mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu penyebab mengapa Rossi gagal mengubah mitos GP Qatar dan shio kambing menjadi fakta. Pasalnya kekasih Linda Morselli, mendapatkan hukuman penalti setelah Race Direction menyelidiki insiden tersebut. Akibatnya, Rossi terpaksa memulai balapan seri terakhir di GP Valencia dari posisi buncit.
(bbk)