Rossi Nilai Peraturan 2016 Jadul

Rabu, 11 November 2015 - 03:54 WIB
Rossi Nilai Peraturan 2016 Jadul
Rossi Nilai Peraturan 2016 Jadul
A A A
VALENCIA - Valentino Rossi belum terbiasa menggunakan prototipe 2016. Menurutnya, perubahan ini justru membuat mesin MotoGP mengalami kemunduran seperti yang pernah joki Movistar Yamaha rasakan pada 2008 lalu.

Instruksi penggunaan ECU standar di kelas utama sudah lama disuarakan Direktur Balap MotoGP Mike Webb. Hal ini terkait dengan adanya peraturan baru yang akan diterapkan pada 2016 mendatang, sekaligus penggunaan ban Michelin selaku pemasok utama ban MotoGP.

Webb berbicara tentang peraturan baru pada 2016 bahwa ECU standar dan pengurangan kelas pabrik dan terbuka. Sebab, Michelin sebagai pemasok ban hanya menyediakan untuk kelas utama. Ketika disinggung manakan dari tiga kelas (utama, pabrik, dan terbuka), yang lebih merasa diuntungkan dengan aturan baru ini. (Baca juga: Lorenzo Jujur Soal Konspirasi, Iannone Nyesel Tak Bantu Rossi)

Webb menjawab aturan 2016 ini lebih berkonsentrasi dengan tim terbuka dan pabrikan. Tapi pernyataan itu langsung dibantah Rossi, dia berkata bahwa pembalap telah melihat penurunan dalam kinerja mesin motor mereka. Itu terjadi setelah sirkus MotoGP mengikuti pengujian ban michelin di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. (Baca juga: Tim Disarankan Siapkan ECU Standar)

"Saya mencoba elektronik baru untuk tahun depan dan itu akan menjadi masalah besar. Maksudku, itu seperti mengulang masa lalu dengan menggunakan perangkan lunak pada 2008 dan 2009. Bagi saya motor kurang menyenangkan, karena pada akhirnya semakin tinggi tingkat elektronik pada motor maka akan baik untuk kesenangan saya," ungkap Rossi, yang tercecer di urutan ke-12 di hari pertama pengujian ban di Valencia seperti dikutip MCN, Rabu (11/11/2015).

Rossi menambahkan: "Jadi dengan elektronik seperti ini, saya merasa kembali ke masa lalu. Pada awalnya Anda merasa marah pada motor karena tidak bekerja seperti biasa, tapi di sisi lain perubahan ini sangat baik untuk balap. Karena itu, akan menjadi jauh lebih sulit untuk selalu membuat waktu lap yang sama. Sebab motor lebih sulit untuk dikendarai."

Dengan elektronik baru dan beralih ke ban Michelin untuk tahun depan. Pembalap sudah tentu bakal direpotkan dengan pekerjaan selama tes pra musim 2016. Rossi misalnya, ia masih kesulitan beradaptasi dengan perangkat barunya tersebut. (Baca juga: Yamaha Pastikan Enggak Ada Dinding Pemisah Musim Depan)

"Pada 2015, kami mulai melakukan perombakan dengan melengkapi software baru. Kami menghabiskan sebagian besar waktu, tapi sekarang kita kembali dihadapkan dengan permasalahan baru yang justru dinilai sebagai langkah mundur. Jujur, sangat sulit untuk memberikan umpan balik yang tepat sebab kita masih harus memperbaiki perangkat lunak elektronik," tutup Rossi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7960 seconds (0.1#10.140)