Persela Percaya Diri Kejutkan Persib Bandung

LAMONGAN - Persela Lamongan gagal meraih hasil positif dalam dua uji coba jelang Piala Jenderal Sudirman 2015. Setelah dikalahkan Persegres Gresik United 1-0 pekan lalu, Persela tertahan oleh tim PON Jatim 1-1 pada Rabu (11/11) malam.

Sekalipun tidak cemerlang di laga persiapan, Persela tidak terlalu khawatir dengan performa mereka di laga awal Piala Jenderal Sudirman. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bakal langsung bertemu dengan raksasa Persib Bandung pada 15 November nanti di Gelora Delta, Sidoarjo.

Mengomentari persiapan timnya, Didik mengatakan laga uji coba bukan parameter mutlak bagi timnya untuk Piala Jenderal Sudirman nanti. Dia masih tetap optimistis timnya kembali menghadirkan kejutan dengan meredam tim besar. Persela disebutnya tak sampai terbebani hasil uji coba yang selalu gagal dimenangi.

"Hasil uji coba bukan sebuah ukuran. Itu hanya salah satu langkah untuk melihat bagaimana perkembangan pemain. Saya lihat mereka terus menunjukkan perkembangan positif. Soal pertandingan lawan Persib, saya tegaskan lagi bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan,"ujar eks pelatih Persel U-21 ini.

Dirinya menyodorkan fakta bahwa Persela pernah kebal terhadap ancaman tim tangguh macam Arema Cronus, Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Didik menyebut tekad dan semangat timnya sangat besar saat menghadapi tim yang lebih mentereng, walau Persela sendiri jeblok di Piala Presiden 2015 lalu.

Dia meyakini akan ada perubahan dalam performa tim Biru Langit dibanding dengan Piala Presiden. Tambahan kekuatan yang signifikan disebutnya berpotensi menjadikan Persela lebih kompetitif. Tim pujaan LA Mania merekrut tiga pemain asing dan beberapa pemain lokal berpengalaman.

"Secara umum kualitas Persela saat ini ada peningkatan dibanding turnamen sebelumnya. Saya rasa aspek teknis tidak ada persoalan, tinggal bagaimana tekad tim di turnamen nanti,"demikian keyakinan Didik Ludiyanto.

Baginya, target minimal adalah memperbaiki posisi di turnamen Piala Jenderal Sudirma. Pada Piala Presiden, Persela pulang membawa status juru kunci grup tanpa pernah menang di tiga laga penyisihan di Malang. Persela jelas tidak ingin catatan buruk itu terulang sembari melihat sejauh mana peluang untuk bisa mendapat tiket lolos ke babak selanjutnya.