Penonton Kira Kembang Api Bukan Bom

Sabtu, 14 November 2015 - 13:57 WIB
Penonton Kira Kembang...
Penonton Kira Kembang Api Bukan Bom
A A A
PARIS - Entah apa yang terbesit dalam pikiran 80.000 penonton ketika mereka mendengar sebuah ledakan yang terjadi di luar Stadion Stade de France atau saat mereka menyaksikan pertandingan persahabatan timnas Prancis versus Jerman, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat. Satu diantara puluhan ribu penggemar mengira tiga suara ledakan tersebut adalah kembang api.

"Saya pikir itu hanya kembang api, kemudian teman-teman saya mengatakan kepada saya apa yang terjadi di Paris," kata penggemar Prancis berusia 20-an seperti dikutip YahooSports, Sabtu (14/11/2015).

Evakuasi puluhan ribu penggemar selesai pada tengah malam. Pengawalan dilakukan pihak kepolisian setempat hingga menuju kendaraan mereka. Sayangnya, ada beberapa penggemar yang masih merasa ketakutan untuk berkeliaran di kota Paris, karena alat transportasi massal seperti kereta api tidak berfungsi.

"The RER B (salah satu jalur kereta atau stasiun yang berada di pinggiran) tidak bekerja. Ini Jumat hitam tanggal 13," kata Sarah Gobel, 27, sambil membawa bendera Prancis di tangannya.

Salah satu pewarta berita yang melakukan peliputan di pertandingan persahabatan tersebut mengaku takut. Menurutnya, suasana di Stadion Stade de France tiba-tiba mencekam.

"Permainan tetap berjalan normal, tapi itu mengerikan. Jujur, saya sangat ketakutan," kata seorang wartawan AFP.

Ketiga ledakan keras itu terdengar dari luar stadion di paruh pertama pertandingan. Puluhan ribu penonton yang memadati Stade de France mulai mencari informasi dan mereka akhirnya mengetahui bahwa tiga orang telah meninggal di dekat arena atau utara kota Paris.

Kemudian terdapat laporan terbaru, korban tewas menjadi lima orang, 11 mengalami luka parah, dan sekitar 30 orang luka ringan. Terungkap bahwa salah satu ledakan terjadi dekat restoran siap saji di pinggiran stadion.

Polisi yang berjaga di sekitar stadion mengatakan, salah satu ledakan itu disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri di Hotel Rue Jules Rimet atau tepat di seberang Stadion Stade de France. (Baca juga: Joachim Loew dan Pemain Jerman Gemetar Balik ke Hotel)

Sebuah sumber polisi kemudian mengatakan bahwa salah satu ledakan itu disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri di Rue Jules Rimet. Setidaknya ada enam tempat yang menjadi sasaran serangan itu, termasuk sebuah stadion tempat digelarnya pertandingan sepak bola yang dihadiri Presiden Prancis Francois Hollande. (Baca juga: 6 Lokasi dan Korban Rangkaian Serangan Teror di Paris)

"Seorang pria yang memakai sabuk peledak meledakkan dirinya," kata petugas saat itu.

Rangkaian serangan yang terjadi di Paris menewaskan lebih dari 140 orang dan rentetan kejadian ini seperti mengingatkan teror berdarah yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Paris, Patrick Klugman. (Baca juga: Pembantaian di Paris Pengingat Teror Berdarah di Charlie Hebdo)
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)