El Clasico Berisiko, Menteri Dalam Negeri Spanyol: Jalan Terus

MADRID - Menteri Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez Diaz memberikan dukungan untuk tetap menggelar laga El Clasico, di tengah ancaman teror setelah Paris menjadi korban serangan teroris, akhir pekan kemarin. Dengan alasan keamanan muncul isu menunda laga Real Madrid kontra Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga Spanyol 2015/2016, Minggu (22/11) dini hari WIB.

Seperti diketahui setelah Stadion Stade de France yang menjadi tempat pertandingan antara timnas Prancis versus Jerman menjadi sasaran bom, dunia sepak bola langsung diterpa ketakutan tidak terkecuali laga El Clasico, akhir pekan mendatang. Namun Jorge Fernandez menegaskan pihaknya akan menjamin keamanan Spanyol saat laga Madrid kontra Barca yang bertempat di Ibukota.

(Baca Juga: Buntut Teror Paris, Isu Pembatalan El Clasico Mencuat)

"Pada saat ini, kami tidak merencanakan menunda pertandingan, sama sekali tidak. Kami memilih untuk meningkatkan intensitas keamanan dibanding pembatalan laga. Akan ada banyak personil yang disiapkan untuk mengamankan tidak hanya akses menuju stadion, tapi juga seputar stadion secara keseluruhan," tegas Jorge Fernandez dilansir Espana, Rabu (18/11/2015).

Ia juga menambahkan pada akhir pekan Ibukota Spanyol menetapkan status Siaga 1 untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Jorge Fernandez juga menegaskan kepada warga Spanyol untuk tidak mencemaskan situasi keamanan, lantaran semuanya telah ditangani oleh ahlinya.

"Saya ingin menyerukan pesan kedamaian dan ketenangan, meski saya mengerti kenapa semua orang cemas. Saya ingin semua orang mempercayai layanan keamanan yang sedang kami lakukan untuk melawan terorisme. Komisi Anti Kekerasan menyatakan terlalu berisiko untuk tetap menggelar pertandingan, tapi untuk alasan yang jelas laga (Madrid kontra Barca) akan tetap berlangsung," tandasnya.