Blatter Yakin Platini Bisa Jadi Presiden FIFA
A
A
A
ZURICH - Sepp Blatter meyakini Michel Platini bisa menggantikan dirinya menjadi Presiden FIFA. Blatter menilai Platini adalah sosok yang bersih dan jujur.
Sayangnya komentar Blatter ini tidak serta merta memuluskan langkah mantan pemain nasional Prancis melenggang. Pasalnya, Komite Etik FIFA masih menjatuhi sanksi pada Platini untuk tidak beraktivitas selama 90 hari terkait kasus korupsi bidding Qatar. (Baca juga : Banding Ditolak, Peluang Platini Jadi Presiden FIFA Kian Sulit)
FIFA sendiri memberikan kesempatan pada Platini untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS). Jika CAS tidak mengabulkan banding Platini, pastinya Platini tidak bisa ikut dalam pemilihan Presiden FIFA yang akan digelar Februari tahun depan.
Terlepas dari persoalan sanksi, Blatter mempunyai penilaian sendiri. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi dan rongrongan kesehatan melihat Platini adalah orang yang pas mengisi jabatannya.
"Platini adalah sosok yang jujur. Kalau dia kembali (terlepas dari sanksi), dia akan terpilih. Kalau dia kembali, saya pun akan pulang (meninggalkan FIFA)," papar Blatter dilansir Socerway, Senin (23/11/2015).
Blatter merasa ajalnya tak lama lagi akan datang. "Saya sudah dekat (dengan kematian). Saya berada di antara malaikat yang bernyanyi dan setan bersama api. Tapi saya lebih dekat dengan malaikat yang bernyanyi."
Sayangnya komentar Blatter ini tidak serta merta memuluskan langkah mantan pemain nasional Prancis melenggang. Pasalnya, Komite Etik FIFA masih menjatuhi sanksi pada Platini untuk tidak beraktivitas selama 90 hari terkait kasus korupsi bidding Qatar. (Baca juga : Banding Ditolak, Peluang Platini Jadi Presiden FIFA Kian Sulit)
FIFA sendiri memberikan kesempatan pada Platini untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS). Jika CAS tidak mengabulkan banding Platini, pastinya Platini tidak bisa ikut dalam pemilihan Presiden FIFA yang akan digelar Februari tahun depan.
Terlepas dari persoalan sanksi, Blatter mempunyai penilaian sendiri. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi dan rongrongan kesehatan melihat Platini adalah orang yang pas mengisi jabatannya.
"Platini adalah sosok yang jujur. Kalau dia kembali (terlepas dari sanksi), dia akan terpilih. Kalau dia kembali, saya pun akan pulang (meninggalkan FIFA)," papar Blatter dilansir Socerway, Senin (23/11/2015).
Blatter merasa ajalnya tak lama lagi akan datang. "Saya sudah dekat (dengan kematian). Saya berada di antara malaikat yang bernyanyi dan setan bersama api. Tapi saya lebih dekat dengan malaikat yang bernyanyi."
(bbk)