Oscar De La Hoya Gelar Pesta Kemenangan Canelo
A
A
A
LAS VEGAS - Satu hari setelah Saul 'Canelo' Alvarez merebut sabuk juara kelas menengah versi WBC dari Miguel Cotto akhir pekan ini. Promotor tinju asal Meksiko, Oscar De La Hoya menggelar pesta kemenangan di LIGHT Nightclub, Las Vegas.
Dalam perayaan kemenangan itu De La Hoya mewanti-wanti pengunjung yang datang tidak diperkenankan untuk mengabadikan momen tersebut lewat kamera. Dia beralasan ingin membuat malam tersebut hanya untuk Canelo, sebab petinju berusia 25 tahun tersebut sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
"De La Hoya begitu ramah, tersenyum sambil melambaikan tangan kepada fans. Dia tidak ingin berfoto dengan siapa pun dalam acara tersebut dan ia mengatakan tidak, karena ia ingin membuat malam semua tentang Canelo. Dia mengatakan Canelo seperti anak baginya," tutur De La Hoya seperti dikutip Nydailynews, Rabu (23/11/2015).
Sewaktu Canelo memasuki LIGHT Nightclub, semua pengunjung sorak-sorai dengan nyanyian yang diiringi band Tamborazo "Mexico Lindo Y Querido oleh Vicente Fernandez." Ini semua adalah rencana besar sang promotor sebagai hadiah atas keberhasilannya merebut sabuk juara kelas menengah versi WBC.
Sejumlah aktor dan aktris ternama Hollywood menghadiri pesta kemenangan Canelo. Adalah Mark Ruffalo, Will Smith, Samuel L. Jackson, Benicio Del Toro, Michael Caine dan Joel Edgerton. Disamping perayaan tersebut, De La Hoya segera menentukan calon lawan Canelo berikutnya dalam waktu 15 hari setelah kemenangan.
Jika De La Hoya gagal bernegosiasi untuk menentukan lawan berikutnya, maka Dewan Tinju Dunia bisa melucuti sabuk juara WBC yang sudah berada digenggaman Canelo. Sejauh ini ada satu nama yang difavoritkan bakal berhadapan dengan Canelo dan ia adalah Gennady Golovkin.
Pasca pertarungan Canelo tanpa ragu menyebut Golovkin sebagai lawan selanjutnya. Penegasan ini sangat mengejutkan. Sebab, sebelumnya petinju berusia 25 tahun itu enggan bertemu dengan Golovkin jika harus menaikkan berat badannya. "Golovkin adalah juara hebat. Saya mengetahui dia adalah teman yang baik. Tapi dengan semua rasa hormat, saya akan mengambil sarung tinju untuk melawannya," imbuhnya.
Petinju Kazakhstan yang menyaksikan pertarungan dari sisi arena terlihat tersenyum sesaat wasit mengumumkan pemenang. Ia tahu bahwa impiannya menggelar pertarungan melawan Canelo akan menjadi kenyataan. (Baca juga: Golovkin Terima Tantangan Canelo)
"Saya siap untuk menggelar pertarungan melawan Canelo. Ayo kita lakukan," tantang Golovkin.
Dalam perayaan kemenangan itu De La Hoya mewanti-wanti pengunjung yang datang tidak diperkenankan untuk mengabadikan momen tersebut lewat kamera. Dia beralasan ingin membuat malam tersebut hanya untuk Canelo, sebab petinju berusia 25 tahun tersebut sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
"De La Hoya begitu ramah, tersenyum sambil melambaikan tangan kepada fans. Dia tidak ingin berfoto dengan siapa pun dalam acara tersebut dan ia mengatakan tidak, karena ia ingin membuat malam semua tentang Canelo. Dia mengatakan Canelo seperti anak baginya," tutur De La Hoya seperti dikutip Nydailynews, Rabu (23/11/2015).
Sewaktu Canelo memasuki LIGHT Nightclub, semua pengunjung sorak-sorai dengan nyanyian yang diiringi band Tamborazo "Mexico Lindo Y Querido oleh Vicente Fernandez." Ini semua adalah rencana besar sang promotor sebagai hadiah atas keberhasilannya merebut sabuk juara kelas menengah versi WBC.
Sejumlah aktor dan aktris ternama Hollywood menghadiri pesta kemenangan Canelo. Adalah Mark Ruffalo, Will Smith, Samuel L. Jackson, Benicio Del Toro, Michael Caine dan Joel Edgerton. Disamping perayaan tersebut, De La Hoya segera menentukan calon lawan Canelo berikutnya dalam waktu 15 hari setelah kemenangan.
Jika De La Hoya gagal bernegosiasi untuk menentukan lawan berikutnya, maka Dewan Tinju Dunia bisa melucuti sabuk juara WBC yang sudah berada digenggaman Canelo. Sejauh ini ada satu nama yang difavoritkan bakal berhadapan dengan Canelo dan ia adalah Gennady Golovkin.
Pasca pertarungan Canelo tanpa ragu menyebut Golovkin sebagai lawan selanjutnya. Penegasan ini sangat mengejutkan. Sebab, sebelumnya petinju berusia 25 tahun itu enggan bertemu dengan Golovkin jika harus menaikkan berat badannya. "Golovkin adalah juara hebat. Saya mengetahui dia adalah teman yang baik. Tapi dengan semua rasa hormat, saya akan mengambil sarung tinju untuk melawannya," imbuhnya.
Petinju Kazakhstan yang menyaksikan pertarungan dari sisi arena terlihat tersenyum sesaat wasit mengumumkan pemenang. Ia tahu bahwa impiannya menggelar pertarungan melawan Canelo akan menjadi kenyataan. (Baca juga: Golovkin Terima Tantangan Canelo)
"Saya siap untuk menggelar pertarungan melawan Canelo. Ayo kita lakukan," tantang Golovkin.
(akr)