Dua Kali Jatuh, Marquez: Untungnya Saya Ok
A
A
A
JEREZ - Marc Marquez mengalami nasib sial di hari terakhir pengujian perangkat elektronik dan ban Michelin dengan jatuh sebanyak dua kali di Sirkuit Jerez. Ini membuat joki Repsol Honda sulit untuk memberikan penilaian terhadap mesin baru yang bakal digunakan pada 2016 mendatang.
Pada pengujian di hari pertama (Rabu) dan kedua (Kamis), Marquez lolos dari insiden kecelakaan. Namun tepat di hari terakhir (Jumat), juara dunia kali MotoGP terpaksa bersentuhan dengan krikil di Jerez akibat kecerobohan yang dilakukan Baby Alian selama mengikuti tes perangkat elektronik dan ban Michelin.
"Hari ini saya mengalami dua insiden kecelakaan. Pertama di tikungan ketiga dimana saat saya akan memasuki tikungan, saya mencoba untuk mengatur pedal gas. Tapi tiba-tiba roda belakang saya menjadi sangat agresif dan itu membuat saya terjatuh. Untungnya saya ok. Yang kedua terjadi ketika saya melakukan perbandingan mesin untuk merasakan umpan balik antara rem dengan ban Michelin, namun terkadang semuanya tidak dapat diprediksi," tutur Marquez seperti dikutip MotoGP, Sabtu (28/11/2015).
Perangkat elektronik memainkan peran besar dalam pengiriman daya dan Honda beum sepenuhnya memahami sistem baru dari Magnetti Marelli. Pasalnya mereka belum bisa memastikan masalah tersebut dan sekarang semua data, motor RC213V serta teknisi kembali ke Jepang dalam rangka untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan selama musim dingin. (Baca juga: Marquez Takut Jadi Tumbal Ban Michelin)
Soal penampilannya, tambah Marquez, ia mengaku masih berkutat dengan perangkat elektronik. Waktu tiga hari dianggapnya masih kurang sehingga ia menargetkan di sesi pengujian selanjutnya yakni awal tahun. (Baca juga: Marquez Puji Perangkat Elektronik Ducati Selangkah di Depan)
"Jadi selama tiga hari, perkembangannya cukup baik, tapi tentu saja tidak cukup sebab elektronik memakan banyak waktu. Tim melakukan pekerjaan yang hebat selama tiga hari di mana mereka bekerja di sini sampai jam 1 malam dan bangun pada pukul 7 pagi. Mereka sudah melakukan pekerjaan besar jadi saya ucapkan terima kasih. Tetapi kita harus terus berusaha di musim dingin ini."
Pada pengujian di hari pertama (Rabu) dan kedua (Kamis), Marquez lolos dari insiden kecelakaan. Namun tepat di hari terakhir (Jumat), juara dunia kali MotoGP terpaksa bersentuhan dengan krikil di Jerez akibat kecerobohan yang dilakukan Baby Alian selama mengikuti tes perangkat elektronik dan ban Michelin.
"Hari ini saya mengalami dua insiden kecelakaan. Pertama di tikungan ketiga dimana saat saya akan memasuki tikungan, saya mencoba untuk mengatur pedal gas. Tapi tiba-tiba roda belakang saya menjadi sangat agresif dan itu membuat saya terjatuh. Untungnya saya ok. Yang kedua terjadi ketika saya melakukan perbandingan mesin untuk merasakan umpan balik antara rem dengan ban Michelin, namun terkadang semuanya tidak dapat diprediksi," tutur Marquez seperti dikutip MotoGP, Sabtu (28/11/2015).
Perangkat elektronik memainkan peran besar dalam pengiriman daya dan Honda beum sepenuhnya memahami sistem baru dari Magnetti Marelli. Pasalnya mereka belum bisa memastikan masalah tersebut dan sekarang semua data, motor RC213V serta teknisi kembali ke Jepang dalam rangka untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan selama musim dingin. (Baca juga: Marquez Takut Jadi Tumbal Ban Michelin)
Soal penampilannya, tambah Marquez, ia mengaku masih berkutat dengan perangkat elektronik. Waktu tiga hari dianggapnya masih kurang sehingga ia menargetkan di sesi pengujian selanjutnya yakni awal tahun. (Baca juga: Marquez Puji Perangkat Elektronik Ducati Selangkah di Depan)
"Jadi selama tiga hari, perkembangannya cukup baik, tapi tentu saja tidak cukup sebab elektronik memakan banyak waktu. Tim melakukan pekerjaan yang hebat selama tiga hari di mana mereka bekerja di sini sampai jam 1 malam dan bangun pada pukul 7 pagi. Mereka sudah melakukan pekerjaan besar jadi saya ucapkan terima kasih. Tetapi kita harus terus berusaha di musim dingin ini."
(bep)