Sriwijaya FC Depak Ferdinand dan Wanggai, Siapa Mau Menampung?
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC akan melepas Patrich Wanggai dan Ferdinand Sinaga. Mereka dilepas karena faktor buruknya kelakuan di lapangan hijau. Emosi kedua striker tersebut dinilai membuat efek buruk kepada tim hingga berdampak pola permainan saat bertanding.
Asisten Manajer Sriwijaya FC (SFC) Achmad Haris menuturkan, evaluasi tim juga menyakut persoalan etika dan emosional pemain. Mereka mengharapkan pemain yang akan memperkuat tim nantinya bisa menjaga nama baik tim.
"Unsur evaluasi juga menyangkut seluruh aspek yang kita lihat. Bukan hanya kontribusi bersama tim saja. Emosional, etika dan sebagainya itu sangat penting juga dimiliki pemain,"kata Haris.
Kendati sinyal kuat secara jelas melepas kedua striker top tersebut tidak disampaikan secara lugas. Haris berharap kejadian digelaran turnamen Piala Sudirman Cup tidak terulang kembali. Di mana Patrich Wanggai terpancing emosi berbuah kartu merah hingga tim harus keok karena kekurangan pemain kontra Persija. Lalu Ferdinand Sinaga turut emosi dengan mengejar wasit.
"Seharusnya kondisi itu tidak terjadi. Untung kami berhasil mencegah Ferdinand. Itu juga menjadi pelajaran untuk kita semua,"ungkapnya.
Dikabarkan juga manajemen tengah fokus mencari striker lokal untuk mengisi kekosongan tersebut apabila keputusan mutlak benar-benar terjadi. Haris mengakui, selain ingin mendapatkan striker lokal tajam juga pemain memiliki loyalitas sangat besar kepada tim.
"Ke depan kami ingin pemain yang loyalitasnya tinggi kepada tim. Rasa cinta dan memiliki tim ini ada di hatinya. Kami juga tidak mau pemain yang memiliki nama besar saja. Tetapi dia juga mampu menjaga nama besar tim kita,"pungkasnya.
Asisten Manajer Sriwijaya FC (SFC) Achmad Haris menuturkan, evaluasi tim juga menyakut persoalan etika dan emosional pemain. Mereka mengharapkan pemain yang akan memperkuat tim nantinya bisa menjaga nama baik tim.
"Unsur evaluasi juga menyangkut seluruh aspek yang kita lihat. Bukan hanya kontribusi bersama tim saja. Emosional, etika dan sebagainya itu sangat penting juga dimiliki pemain,"kata Haris.
Kendati sinyal kuat secara jelas melepas kedua striker top tersebut tidak disampaikan secara lugas. Haris berharap kejadian digelaran turnamen Piala Sudirman Cup tidak terulang kembali. Di mana Patrich Wanggai terpancing emosi berbuah kartu merah hingga tim harus keok karena kekurangan pemain kontra Persija. Lalu Ferdinand Sinaga turut emosi dengan mengejar wasit.
"Seharusnya kondisi itu tidak terjadi. Untung kami berhasil mencegah Ferdinand. Itu juga menjadi pelajaran untuk kita semua,"ungkapnya.
Dikabarkan juga manajemen tengah fokus mencari striker lokal untuk mengisi kekosongan tersebut apabila keputusan mutlak benar-benar terjadi. Haris mengakui, selain ingin mendapatkan striker lokal tajam juga pemain memiliki loyalitas sangat besar kepada tim.
"Ke depan kami ingin pemain yang loyalitasnya tinggi kepada tim. Rasa cinta dan memiliki tim ini ada di hatinya. Kami juga tidak mau pemain yang memiliki nama besar saja. Tetapi dia juga mampu menjaga nama besar tim kita,"pungkasnya.
(aww)