Sean Gelael Kompetitif di Sirkuit Sepang
Sean Gelael Kompetitif di Sirkuit Sepang
A
A
A
SEPANG - Pebalap Indonesia Sean Gelael menjanjikan dalam uji coba mobil Le Mans Seri Asia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Senin (14/12). Pebalap tim Jagonya Ayam with Eurasia itu mampu beradaptasi terhadap karakter sirkuit dan mobil dengan menorehkan waktu terbaik 1 menit 59,2 detik.
Catatan itu hanya 0,5 detik lebih lambat dari waktu tercepat tim Algarve Pro Racing saat meraih posisi start terdepan pada seri kedua Le Mans Asia di Sepang bulan lalu.Pencapaian itu mengangkat rasa percaya diri Sean yang menargetkan juara pada dua seri terakhir Le Mans Asia bulan depan. (Baca juga: Sean Gelael Jajal Peruntungan di Le Mans Seri Asia)
''Saya merasa cukup kompetitif selama empat sesi uji coba mobil. Cuaca yang cukup bersahabat membuat tim bisa mencoba berbagai setelan dengan relatif lancar,''ungkap pebalap berusia 19 tahun itu.
Dari total empat jam testing di Sepang, Sean tak kurang menempuh jarak 600 kilometer. Sesi uji coba di Sepang dilakukan Sean sebagai persiapan jelang dua seri terakhir Le Mans Asia di Sirkuit Buriram, Thailand, 8-10 Januari 2016 dan Sepang dua pekan kemudian.
Dalam lomba ketahanan mobil itu, ia akan berpasangan dengan pebalap Italia Antonio Giovinazzi, mantan rekannya saat membela tim Jagonya Ayam with Carlin pada Formula 3 Eropa tahun lalu. Le Mansseri Asia merupakan turunan dari ajang balap 24 jam European Le Mans Series dan FIA World Endurance Championship.
Penyelenggaraan Le Mans Asia hanya berlangsung empat seri. Seri pertama berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway, Oyama, Jepang (Oktober lalu) dan seri kedua diadakan di Sepang bulan lalu. Pada Le Mans seri Asia, pebalap akan beradu cepat selama tiga jam dan mengemudi secara bergantian.
Dalam testing di Sepang, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu menjalani empat sesi latihan sejak pagi hingga malam hari. Uji coba mobil terdiri dari sesi kualifikasi dan simulasi balap yang dilakukan secara bergantian.
Tiap sesi yang berlangsung selama satu jam itu dijalani Sean nyaris tanpa hambatan berarti. Ia tampak nyaman saat memacu mobil bertenaga 450 horsepower di lintasan sepanjang 5,543 kilometer itu.
Selain untuk mengisi waktu libur yang cukup panjang, tampil di balap ketahanan bermanfaat untuk menjaga kebugaran stamina Sean sebelum tampil semusim penuh di ajang Formula 2 (pengganti GP2) tahun depan bersama tim Campos Racing.''Dengan rutin mengikuti kejuaraan, saya bisa menjaga konsentrasi danfeelterhadap balapan,''ujarnya.
Catatan itu hanya 0,5 detik lebih lambat dari waktu tercepat tim Algarve Pro Racing saat meraih posisi start terdepan pada seri kedua Le Mans Asia di Sepang bulan lalu.Pencapaian itu mengangkat rasa percaya diri Sean yang menargetkan juara pada dua seri terakhir Le Mans Asia bulan depan. (Baca juga: Sean Gelael Jajal Peruntungan di Le Mans Seri Asia)
''Saya merasa cukup kompetitif selama empat sesi uji coba mobil. Cuaca yang cukup bersahabat membuat tim bisa mencoba berbagai setelan dengan relatif lancar,''ungkap pebalap berusia 19 tahun itu.
Dari total empat jam testing di Sepang, Sean tak kurang menempuh jarak 600 kilometer. Sesi uji coba di Sepang dilakukan Sean sebagai persiapan jelang dua seri terakhir Le Mans Asia di Sirkuit Buriram, Thailand, 8-10 Januari 2016 dan Sepang dua pekan kemudian.
Dalam lomba ketahanan mobil itu, ia akan berpasangan dengan pebalap Italia Antonio Giovinazzi, mantan rekannya saat membela tim Jagonya Ayam with Carlin pada Formula 3 Eropa tahun lalu. Le Mansseri Asia merupakan turunan dari ajang balap 24 jam European Le Mans Series dan FIA World Endurance Championship.
Penyelenggaraan Le Mans Asia hanya berlangsung empat seri. Seri pertama berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway, Oyama, Jepang (Oktober lalu) dan seri kedua diadakan di Sepang bulan lalu. Pada Le Mans seri Asia, pebalap akan beradu cepat selama tiga jam dan mengemudi secara bergantian.
Dalam testing di Sepang, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu menjalani empat sesi latihan sejak pagi hingga malam hari. Uji coba mobil terdiri dari sesi kualifikasi dan simulasi balap yang dilakukan secara bergantian.
Tiap sesi yang berlangsung selama satu jam itu dijalani Sean nyaris tanpa hambatan berarti. Ia tampak nyaman saat memacu mobil bertenaga 450 horsepower di lintasan sepanjang 5,543 kilometer itu.
Selain untuk mengisi waktu libur yang cukup panjang, tampil di balap ketahanan bermanfaat untuk menjaga kebugaran stamina Sean sebelum tampil semusim penuh di ajang Formula 2 (pengganti GP2) tahun depan bersama tim Campos Racing.''Dengan rutin mengikuti kejuaraan, saya bisa menjaga konsentrasi danfeelterhadap balapan,''ujarnya.
(aww)
Explore More