Perisai Cup 2015 Tak Jelas, Nasib Persib Terkatung-katung

Selasa, 15 Desember 2015 - 15:10 WIB
Perisai Cup 2015 Tak...
Perisai Cup 2015 Tak Jelas, Nasib Persib Terkatung-katung
A A A
BANDUNG - Nasib tim Persib Bandung terkatung-katung. Laga bertajuk Perisai Cup 2015 menghadapi PSMS Medan yang rencananya akan digulirkan 26 dan 30 Desember mendatang belum menemui kejelasan.‎

Setidaknya, hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut dari Palawa Sportainment selaku promotor laga yang mempertemukan jawara Piala Presiden 2015 dan jawara Piala Kemerdekaan 2015 tersebut. Imbasnya, program latihan yang diterapkan jadi terbengkalai mengingat Perisai Cup 2015 menjadi satu-satunya harapan Persib setelah di turnamen Piala Jenderal Sudirman gagal menuai hasil positif.‎

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak bisa berbuat banyak terutama dalam mempersiapkan skuat andalannya. Sebab sejauh ini belum ada tawaran yang menghampiri Persib untuk menjalani sebuah pertandingan maupun turnamen.

Bahkan, pelatih asal Majalengka ini juga mengaku tim besutannya belum mendapatkan tawaran untuk terlibat di Piala Gubernur Kalimantan Timur meski pihak penyelenggara sudah menyertakan nama Persib Bandung sebagai salah satu calon peserta turnamen yang rencananya akan dihelat Januari hingga Februari 2016 mendatang itu.

"Belum ada tawaran lagi. Dan selama tidak ada tawaran tidak ada pilihan lain selain berlatih. Karena kita sendiri masih terikat kontrak. Cuma mungkin latihannya tidak akan terlalu sesering mungkin, paling satu minggu tiga kali. Tak terkecuali ada pertandingan, program latihan pasti berbeda," tegas Djanur, Selasa (15/12/2015).

‎Djanur pun mengaku tidak akan terlalu memaksakan kelima pemain seperti Jajang Maulana, Gavin Kwan Adsit, Ibrahim Conte, John Tarkpor Sokaliey dan Ikpefua Osas Marvelous untuk tetap menjalani seleksi bersama Persib Bandung. "Awal mencari pemain kan tujuannya untuk Perisai Cup. Sekarang kalau tidak ada (Perisai Cup) buat apa. Kasihan juga mereka. Tapi kalau ingin sekadar latihan dengan kita (Persib), silakan saja. Tapi apa mau mereka? Apalagi kan nggak dibayar juga," jelasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0743 seconds (0.1#10.140)