Sriwijaya FC Bidik Striker Lokal Haus Gol

Selasa, 15 Desember 2015 - 16:34 WIB
Sriwijaya FC Bidik Striker...
Sriwijaya FC Bidik Striker Lokal Haus Gol
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC membidik striker lokal untuk mengantisipasi sulitnya merekrut pemain asing. Asisten Manajer SFC Achmad Haris menjelaskan, lini depan menjadi evaluasi total.

"Kita harus mencari striker lokal karena lini depan sangat sentral sekali. Agar tim mampu mencari angka maksimal di setiap pertandingan nanti,"kata Haris.
Haris mencermati dalam dua laga turnamen yang diputar oleh Mahaka Sports and Entertainment diikuti Laskar Wong Kito; Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, lini depan selalu jadi masalah.

Pelatih Kepala Benny "Bendol" Dollo juga selalu saja gelisah karena ujung tombak tim dinilai kurang greget. Penyebabnya tak lain kurang tajamnya finishing touch alias sentuhan akhir yang selalu gagal dikonversi menjadi gol.

"Kita harus selesaikan permasalahan itu dengan mencari striker lokal yang memiliki naluri gol sangat tajam,"ujar Haris.

Dilanjutkannya, masih banyaknya striker Laskar Wong Kito seperti Titus "Tibo" Bonai, Yohanis Nabar dan Rizki Dwi Ramadhan memiliki tipe second striker berperan di sektor sayap. Pihaknya harus mencari striker murni yang memiliki andil besar menyelesaikan tugas akhir sebagai penyerang lubang.

"Bertipikal goal getter itu yang kami tengah bidik sekarang. Namun memang sangat sulit kalau kita mencarinya di lokal,"ujar pria berkaca mata ini.

Alasan Haris sangat masuk akal, lantaran awalnya Sriwijaya FC menaruhkan harapan besar di posisi itu diisi bomber Persija Emmanuel "Pacho" Kenmogne. Namun top scorer Indonesia Super League (ISL) musim lalu tersebut memilih hijrah ke Kelantan FA klub yang berlaga di liga domestik Malaysia.

"Kami belum tahu siapa pemain lokal yang pas untuk didekati. Makanya kami terus melakukan pantauan agar mendapatkan pemain yang benar-benar sesuai dengan yang diharapkan,"ungkapnya.

Haris juga mengakui, manajemen masih mempersiapkan tim untuk melakoni laga turnamen di musim 2016 nanti. Kendati kejelasan belum pasti terkait dua turnamen (Marah Halim dan Piala Gubernur Kaltim) dikabarkan akan menjadi agenda setiap klub di Tanah Air untuk mengisi kekosongan kompetisi.

"Memang masih belum ada instruksi turnamen mana yang harus diikuti. Tetapi kami harus siap-siap mencari format tim di musim 2016 mendatang,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9409 seconds (0.1#10.140)