Persipura Dipecundangi Skuat Pra-PON Yogyakarta

Selasa, 15 Desember 2015 - 19:09 WIB
Persipura Dipecundangi...
Persipura Dipecundangi Skuat Pra-PON Yogyakarta
A A A
BANTUL - Skuat sepak bola Pra-PON DI Yogyakarta memecundangi Persipura Jayapura pada uji coba, 2-1, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (15/12) pagi. Pertandingan persahabatan di sela-sela laga babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman tersebut berlangsung ketat.
Gol Persipura dicetak oleh Cristoper Sibi, sementara gol Pra-PON DIY dicetak oleh Awaludin Saputra dan Gilang Pratama. Kedua tim tampil maksimal mengembangkan strategi yang diterapkan oleh sang arsitek. "Bermain bola itu tidak cukup hanya berlatih. Bermain (uji coba) adalah keharusan," tandas Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa.

Usai dikalahkan dengan skor tipis 1-0 oleh Arema Cronus, Osvaldo menilai anak asuhnya butuh penguatan dari sisi mental bertanding. Seluruh pemain dinilainya harus siap untuk bertanding dalam situasi apa pun. Beruntung kondisi fisik dan kemampuan teknik Gerald Pangkali dan kawan-kawan sudah cukup mumpuni.

Hanya saja untuk bisa bermain lebih optimal untuk menjaga asa lolos ke semifinal, latihan sepekan ini sebelum laga Sabtu (19/12) lebih diarahkan pada taktikal. Terlebih dari hasil laga perdana, harus kehilangan satu pemain Bio Paulin Pierre karena mendapatan kartu merah di laga melawan Singo Edan.

Osvaldo menyebut, dengan 24 pemain yang dibawa ke Yogyakarta, dirinya memiliki banyak stok pemain yang bisa dipilih untuk diturunkan menjadi starting eleven. Dari sisi teknik seluruh pemain yang dimiliki diklaim kemampuan yang dimiliki merata.

Sementara itu Pelatih Pra-PON DIY Seto Nurdiyantara menyebut, uji coba melawan Persipura menjadi sebuah ujian sebenarnya bagi anak asuhnya. Saat ini pemain sedang dalam kondisi diliburkan panjang karena tidak adanya kejelasan penyelenggaraan Pra-PON sepak bola.

Beruntung para pemain yang diistirahatkan mampu memenuhi petunjuk yang diberikan oleh eks pemain Timnas Indonesia era 2000-an tersebut. "Libur panjang dan kita minta pemain bisa menjaga kondisi fisik dan teknik di klub masing-masing. Dan kali ini tidak ada perubahan yang berarti meski mereka sedang libur panjang,"tuturnya.

Seto menyebut, secara pribadi berharap tim bisa tetap menggelar latihan rutin setidaknya hingga akhir tahun mendatang. Hal tersebut untuk berjaga-jaga karena agenda Pra-PON masih mungkin bisa digelar hingga akhir tahun mendatang sesuai penjadwalan yang disusun.

Hanya saja karena, kondisi di manajemen tim yang tidak memungkinkan, akhirnya pemain diliburkan hingga ada kepastian penyelenggaraan babak kualifikasi Pra-PON. Acungan jempol diberikan oleh eks arsitek PSIM Yogyakarta tersebut kepada anak asuhnya dari sisi teknik.

Jika fisik sedikit mengalami penurunan meski tidak signifikan, hal tersebut bisa ditutupi dengan stabilnya sisi teknik dan pengembangan strategi bermain yang diterapkan. Dan hal tersebut membuahkan hasil dengan kemenangan 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)