Cetak Sejarah di Piala Davis, Murray Bidik Emas Olimpiade Rio
A
A
A
LONDON - Petenis Inggris Andy Murray optimis meraih medali emas di Olimpiade 2016 yang berlangsung di Brasil. Murray diliputi optimisme setelah membawa negaranya memenangkan Piala Davis akhir bulan lalu.
Murray berhasil melejit ke posisi kedua petenis top dunia usai membawa Inggris memenangkan Piala Davis 2015 dengan mengalahkan Belgia, 28 November 2015 lalu. Saat itu Murray menghapus dahaga Inggris yang terakhir kali memenangkan gelar pada 1936.
"Ini merupakan tahun yang positif. Maksud saya, berhasil finis di nomor dua dan memenangkan Piala Davis," kata Murray, dikutip Reuters, Kamis (17/12/2015).
"Saya benar-benar melihat ke depan untuk memenangkan Olimpiade. Kesempatan itu datang di tahun yang pas," lanjutnya.
Kendati optimis meraih medali emas di Olimpiade 2016, prestasi Murray di level grand slam 2015 sejatinya masih perlu didongkrak. Sebagai Petenis top dunia, Murray tahun ini gagal membawa satu pun gelar grand slam. Pencapaian terbaiknya hanya jadi finalis di Australia Terbuka. (Baca juga : Murray Pimpin Inggris Berjaya Piala Davis)
Murray berhasil melejit ke posisi kedua petenis top dunia usai membawa Inggris memenangkan Piala Davis 2015 dengan mengalahkan Belgia, 28 November 2015 lalu. Saat itu Murray menghapus dahaga Inggris yang terakhir kali memenangkan gelar pada 1936.
"Ini merupakan tahun yang positif. Maksud saya, berhasil finis di nomor dua dan memenangkan Piala Davis," kata Murray, dikutip Reuters, Kamis (17/12/2015).
"Saya benar-benar melihat ke depan untuk memenangkan Olimpiade. Kesempatan itu datang di tahun yang pas," lanjutnya.
Kendati optimis meraih medali emas di Olimpiade 2016, prestasi Murray di level grand slam 2015 sejatinya masih perlu didongkrak. Sebagai Petenis top dunia, Murray tahun ini gagal membawa satu pun gelar grand slam. Pencapaian terbaiknya hanya jadi finalis di Australia Terbuka. (Baca juga : Murray Pimpin Inggris Berjaya Piala Davis)
(aww)