Hilton Moreira Kembalilah Ke Sriwijaya FC!
Sabtu, 19 Desember 2015 - 02:56 WIB

Hilton Moreira Kembalilah Ke Sriwijaya FC!
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC belum bisa menghilangkan memori terhadap Hilton Moreira. Mantan striker Laskar Wong Kito itu musim 2011-2013 itu diminta manajemen untuk kembali merapat.
Jasanya kala mengantarkan Laskar Wong Kito menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012 menjadi pertimbangan manajemen ingin memulangkan si anak hilang kembali ke Palembang.
"Di mana Hilton sekarang? Kami ingin dia kembali ke tim. Kita sangat membutuhkan dia di lini depan. Kita akan pulangkan si anak hilang itu ke tim ini lagi,"kata Manajer SFC Nasrun Umar menuturkan sangat ingin Hilton kembali.
Dilanjutkannya, Hilton menjadi bidikan utama manajemen karena hingga sekarang tim sepertinya tidak pernah mujur mendapatkan striker terbaik. Tiba-tiba Nasrun mengingat sosok Hilton memiliki jelajah tinggi dilini depan serta nafsu gol yang sangat buas.
"Kami segera upayakan untuk menghubungi Hilton agar cepat pulang ke Palembang lagi,"ucapnya.
Selain itu, untuk mengembalikan lagi salah satu pemain bersejarah di tim seperti Hilton dirasa Nasrun tidak mengalami kendala soal umur. Pemain asal Brazil dirasa tidak terlalu tua dengan umur 34 tahun untuk kembali mengulang kesuksesannya bersama tim nanti.
"Itu alasan kita kedua umurnya juga tidak terlalu tua. Karirnya juga masih panjang di sepak bola. Saya juga yakin semua suporter SFC juga akan senang,"pungkasnya.
Seperti gayung bersambut, Hilton Thon Mauro Moreira nama lengkap Hilton yang saat ini memperkuat Penang FA tidak akan dipanjang kontraknya. Kendati pemain asal Negeri Samba mampu membawa tim menempati posisi runner-up klasemen di Malaysia Premier League (MPL) 2015.
Lantaran sang pelatih Jacksen F Tiago, hanya memperpanjang satu dari empat pemain asing lama Penang, bek asal Brazil, Reinaldo Lobo. Sejarah singkat perjalanan Hilton bersama Laskar Wong Kito selain prestasi juga banyak menuai kontroversi. Ia resmi di kontrak tim pada 25 Agustus 2011.
Dengan jersey bernomor punggung 10, Hilton sukses membawa SFC menjadi kampiun ISL 2011-2012. Di musim berikutnya Hilton terpaksa dilepas oleh manajemen dengan proses pertukaran.
Hilton dibarter manajemen dengan klub Persib Bandung yang menukarkan Herman Dzumafo. Alasan pertukaran tersebut dilatarbelakangi karena Hilton meminta bayaran naik 100 persen dari nilai kontrak musim lalu.
Selama memperkuat Sriwijaya FC, Hilton sempat menghebohkan persepakbolaan Indonesia. Saat Laskar Wong Kito bertanding menghadapi Macan Kemayoran pada tanggal 18 Desember 2011 Hilton dituding melakukan provokasi di lapangan.
Sehingga Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra terlibat dalam penyerangan terhadap Hilton di hotel Swarnadwipa pada malam hari. Kontroversi lainya Hilton juga sempat di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual pada 27 Februari 2012.
Jasanya kala mengantarkan Laskar Wong Kito menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012 menjadi pertimbangan manajemen ingin memulangkan si anak hilang kembali ke Palembang.
"Di mana Hilton sekarang? Kami ingin dia kembali ke tim. Kita sangat membutuhkan dia di lini depan. Kita akan pulangkan si anak hilang itu ke tim ini lagi,"kata Manajer SFC Nasrun Umar menuturkan sangat ingin Hilton kembali.
Dilanjutkannya, Hilton menjadi bidikan utama manajemen karena hingga sekarang tim sepertinya tidak pernah mujur mendapatkan striker terbaik. Tiba-tiba Nasrun mengingat sosok Hilton memiliki jelajah tinggi dilini depan serta nafsu gol yang sangat buas.
"Kami segera upayakan untuk menghubungi Hilton agar cepat pulang ke Palembang lagi,"ucapnya.
Selain itu, untuk mengembalikan lagi salah satu pemain bersejarah di tim seperti Hilton dirasa Nasrun tidak mengalami kendala soal umur. Pemain asal Brazil dirasa tidak terlalu tua dengan umur 34 tahun untuk kembali mengulang kesuksesannya bersama tim nanti.
"Itu alasan kita kedua umurnya juga tidak terlalu tua. Karirnya juga masih panjang di sepak bola. Saya juga yakin semua suporter SFC juga akan senang,"pungkasnya.
Seperti gayung bersambut, Hilton Thon Mauro Moreira nama lengkap Hilton yang saat ini memperkuat Penang FA tidak akan dipanjang kontraknya. Kendati pemain asal Negeri Samba mampu membawa tim menempati posisi runner-up klasemen di Malaysia Premier League (MPL) 2015.
Lantaran sang pelatih Jacksen F Tiago, hanya memperpanjang satu dari empat pemain asing lama Penang, bek asal Brazil, Reinaldo Lobo. Sejarah singkat perjalanan Hilton bersama Laskar Wong Kito selain prestasi juga banyak menuai kontroversi. Ia resmi di kontrak tim pada 25 Agustus 2011.
Dengan jersey bernomor punggung 10, Hilton sukses membawa SFC menjadi kampiun ISL 2011-2012. Di musim berikutnya Hilton terpaksa dilepas oleh manajemen dengan proses pertukaran.
Hilton dibarter manajemen dengan klub Persib Bandung yang menukarkan Herman Dzumafo. Alasan pertukaran tersebut dilatarbelakangi karena Hilton meminta bayaran naik 100 persen dari nilai kontrak musim lalu.
Selama memperkuat Sriwijaya FC, Hilton sempat menghebohkan persepakbolaan Indonesia. Saat Laskar Wong Kito bertanding menghadapi Macan Kemayoran pada tanggal 18 Desember 2011 Hilton dituding melakukan provokasi di lapangan.
Sehingga Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra terlibat dalam penyerangan terhadap Hilton di hotel Swarnadwipa pada malam hari. Kontroversi lainya Hilton juga sempat di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual pada 27 Februari 2012.
(aww)