Target 15 Emas PON 2016, KONI Yogya Kontrak Atlet Rp125 Juta

Selasa, 22 Desember 2015 - 19:32 WIB
Target 15 Emas PON 2016,...
Target 15 Emas PON 2016, KONI Yogya Kontrak Atlet Rp125 Juta
A A A
YOGYAKARTA - KONI DI Yogyakarta menggelontor atletnya dengan kontrak senilai Rp125 juta dengan target bisa merebut medali emas PON XIX Jawa Barat. Tercatat ada 18 atlet yang diproyeksikan harus merebut medali emas pada ajang empat tahunan tersebut.

Ketua Umum KONI DIY GBPH Prabukusumo menyebut kontrak diberikan sebagai triger agar atlet mau tampil optimal untuk meraih prestasi terbaik bagi DIY.

"Kontrak ditandatangani kita berikan Rp50 juta. Kalau nanti dapat emas sisanya kita berikan, kalau tidak dapat emas no way," tegasnya usai penandatanganan kontrak bersama 18 atlet KONI DIY.

KONI DIY sendiri menargetkan di PON XIX tahun depan bisa merebut 15 medali emas atau meningkat dari pencapaian PON XVIII yang hanya 10 medali. Dan atlet yang dikontrak oleh KONI DIY masuk menjadi atlet andalan yang diharapkan bisa memenuhi target pencapaian medali tersebut.

Dari kontrak yang ditandatangani, atlet hanya dibebani untuk bisa mengikuti program pemusatan latihan secara penuh sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Dari agenda pelatihan yang digelar diharapkan atlet bisa memenuhi target yakni bisa merebut emas.

Rencana Puslatda PON KONI DIY rencananya akan mulai digelar Januari mendatang selama sembilan bulan. Hal tersebut menyesuaikan dengan rencana PON XIX yang akan digelar September tahun depan.

Ketua Bidang Arbitrase KONI DIY Achiel Suyanto menyebut, atlet yang dikontrak oleh KONI DIY tidak melakukan selingkuh dengan daerah lain. Jika di dalam perjalanan kontrak menuju PON XIX ada atlet yang membelot ke daerah lain, maka atlet diharuskan mengembalikan semua dana yang telah diterima selama menjadi atlet DIY.

"Tidak hanya dana dari kontrak kali ini. Tapi semua dana yang telah dikeluarkan dan diterimakan selama pembinaan di DIY harus dikembalikan,"tegas salah satu praktisi hukum senior di Yogyakarta tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6295 seconds (0.1#10.140)