Platini Janjikan Perlawanan Demi Kursi Presiden FIFA

Rabu, 23 Desember 2015 - 11:44 WIB
Platini Janjikan Perlawanan Demi Kursi Presiden FIFA
Platini Janjikan Perlawanan Demi Kursi Presiden FIFA
A A A
NYON - Michel Platini menjanjikan perlawanan untuk tetap bersaing memerebutkan kursi presiden FIFA. Kendati sudah dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola, Presiden Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) itu menilai tidak akan tinggal diam atas kasus yang menimpanya.

Platini, bersama Sepp Blatter, resmi dihukum Komite Etik FIFA setelah dianggap terlibat dalam pusaran korupsi di tubuh badan sepak bola dunia tersebut. Pada 2011, nama Platini terseret setelah diduga menerima uang sebesar 2 juta franc swiss atau setara Rp18 Miliar dari Blatter.

Setelah berbagai upaya banding dilakukan, Platini akhinya tetap dijatuhi hukuman plus denda ribuan poundsterling atas perbuatannya. Larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama 8 tahun membuatnya terancam batal bersaing di pemilihan presiden FIFA. (Baca Juga: Hot News: Blatter dan Platini Dihukum 8 Tahun)

Menanggapi kansnya di pemilu FIFA nanti, Platini menegaskan tidak akan tinggal diam. Dia menyebut bakal berpacu dengan waktu untuk membersihkan nama baiknya.

"Saya akan melawan. Tetapi kemudian saya akan mengambil tanggung jawab atas apa yang menimpa saya. Tetapi apa yang mengganggu saya adalah saya tidak memiliki kepastian waktu kedepannya," tegasnya dilansir Reuters.

Platini menambahkan, kasus yang menimpanya saat ini dianggap sebagai upaya menjegal langkahnya jadi Presiden FIFA. Ia memertanyakan mengapa skandal ini dibongkar ketika ia mencalonkan diri.

"Apa yang Komite Etik FIFA lakukan antara tahun 2011 ketika saya dibayar dan 2015? Apakah mereka tertidur? Tiba-tiba bangun. Ah iya, mereka terbangun dalam tahun pemilihan FIFA saat saya menjadi kandidat. Sungguh menakjubkan!," sindirnya.

Pemilihan Presiden FIFA bakal berlangsung 26 Februari 2016 mendatang. Mantan legenda sepak bola Prancis itu bakal bertarung dengan tujuh orang termasuk Pangeran Ali yang sempat mundur saat bersaing dengan Blatter di pemilu pertama Mei lalu. (Baca Juga: Delapan Orang Berebut Kursi Presiden FIFA)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7143 seconds (0.1#10.140)