10 Duel Tinju Terbesar Sepanjang 2015

LAS VEGAS - Kurang dari sepekan kita akan meninggalkan tahun 2015. Sepanjang tahun ini, sejumlah pertarungan tinju telah digelar dan akan dicatat dalam sejarah.

Salah satu yang paling menyita perhatian dunia tinju adalah duel di kelas welter yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr pada 3 Mei 2015. Pertarungan bertajuk 'Mega Duel' itu dimenangkan secara kontroversi oleh Mayweather Jr melalui perhitungan poin.

Di tahun yang sama, Mayweather Jr memutuskan pensiun usai megalahkan Andre Berto pada 13 September 2015. Mayweather Jr pensiun setelah menyentuh rekor petinju legendaris Rocky Marciano yang meraih 49 kemenangan beruntun.

Selain Mega Duel, sejatinya masih banyak pertarungan tinju yang akan dikenang pada tahun-tahun mendatang. Berikut 10 pertarungan tinju tersebut.

10. Andy Lee vs Billy Joe Saunders (19 Desember 2015)

Di paruh kedua 2015, tinju kelas welter memang menjadi kelas terpanas di olahraga tinju. Billy Joe Saunders menjadi orang ketiga, bersama dengan Gennady Golovkin dan Saul Alvarez, yang memegang gelar juara dunia kelas menengah setelah secara mengalahkan Lee.

9. Amir Khan vs Chris Algieri (30 Mei 2015)

Petinju asal Inggris, Amir Khan memenangi pertarungan sengit melawan penantangnya, Chris Algieri dalam duel non gelar kelas Welter di Barclays Center, New York, Amerika Serikat. Menurut statistik CompuBox, Khan mendaratkan 218 dari 609 pukulan (36 persen), sementara Algieri 199 dari 703 (28 persen). Khan akhirnya memenangkan pertarungan meski Alegri disebut mendaratkan jauh lebih bayak pukulan di awal-awal pertarungan.

8. Saul Alvarez vs James Kirkland (10 Mei 2015)

Mantan juara tinju kelas welter WBA/WBC junior, Saul 'Canelo' Alvarez mencetak kemenangan KO atas James Kirkland di ronde ketiga. Selanjutnya petinju berusia 24 tahun itu berencana bakal menantang Gennady Golovkin sekaligus merusak rekor 18 kemenangan beruntunnya.


7. Wladimir Klitschko vs Bryant Jennings (26 April 2015)

Petinju kelas berat Wladimir Klitschko berhasil merengkuh gelar juara ke-18 usai mengalahkan Bryant Jennings di Madison Square Garden, Minggu (26/4/2015). Meski berhasil menggenggam sabuk juara, Klitschko harus meladeni permainan hingga 12 ronde.

6. Miguel Cotto vs Daniel Geale (6 Juni 2015)

Miguel Cotto tetap menyandang predikat sebagai juara kelas menengah WBC usai mengalahkan Daniel Geale dengan kemenangan TKO di ronde keempat. Ini adalah kemenangan mempertahankan gelar juara dunia pertama kalinya buat petinju berusia 34 tahun tersebut.

5. Floyd Mayweather vs Andre Berto (13 September 2015)

Floyd Mayweather Jr akhirnya menyamai rekor tak terkalahkan milik Rocky Marciano (49 kemenangan) setelah menang angka atas Andre Berto di duel unifikasi gelar juara dunia kelas welter WBC dan WBA di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (13/9/2015).

4. Gennady Golovkin vs David Lemieux (18 Oktober 2015)

Gennady Golovkin mencuri sabuk juara IBF milik David Lemieux sekaligus mempertahankan gelar juara WBA (Super)/IBO/interim WBC setelah menang TKO di ronde kedelapan di Madison Square Garden, New York, Minggu (18/10/2015) WIB. Berkat kemenangan ini petinju berusia 33 tahun belum terkalahkan (33-0).

3. Miguel Cotto vs Saul Alvarez (25 November 2015)

Saul 'Canelo' Alvarez sukses mencuri sabuk juara kelas menangah versi WBC milik Miguel Cotto dalam pertarungan yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, Minggu (22/11/2015). Ketiga hakim di pertarungan ini memberikan nilai kepada petinju lebih muda sepuluh tahun dari lawannya dengan 117-111, 119-109, 118-110.

2. Wladimir Klitschko vs Tyson Fury (29 November 2015)

Tyson Fury resmi menyandang predikat sebagai pemegang sabuk juara kelas berat WBA, IBF dan WBO setelah mengalahkan Wladimir Klitschko dengan kemenangan angka 115-112, 115-112, dan 116-111. Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri rekor petinju Ukraina selama 9 tahun lebih sebagai petinju kelas berat.

1. Mayweather Jr vs Manny Pacquiao (3 Mei 2015)

Floyd Mayweather Jr memenangkan mega duel kontra Manny Pacquiao. Ketiga hakim memberikan kemenangan angka kepada petinju Amerika Serikat dengan 118-110, 116-112, 116-112. Berarti, petinju yang dikenal dengan julukan The Money berhasil mengalungkan gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO. Duel itu menjadi pertarungan tinju paling termahal sepanjang sejarah dengan pendapatan hampir Rp 5 triliun untuk kedua petinju.
(Baca juga : Tujuh Duel Tinju Paling Diingat Sepanjang Masa)