2016, Si Manis Victoria Azarenka Janjikan Kebangkitan
Rabu, 30 Desember 2015 - 12:32 WIB
2016, Si Manis Victoria Azarenka Janjikan Kebangkitan
A
A
A
MONTE CARLO - Victoria Azarenka enggan mengingat masa kelamnya pada dua tahun terakhir. Setelah menelan pil pahit berupa cedera dan tersingkir di berbagai ajang, petenis cantik Belarusia menyebut tahun depan bakal berbeda.
Azarenka, yang pernah jadi petenis nomor satu wanita pada 2012, gagal bersinar sejak 2014. Deraan cedera membuat mesti menutup musim lebih dini dan gagal meraih satupun gelar.
Di 2015, cedera yang baru sembuh membuatnya gagal memberikan penampilan maksimal. Pemilik dua gelar Grand Slam itu hanya mampu menembus final turnamen Doha Terbuka dan gagal di empat grand slam yang membuatnya tak lolos Final WTA 2015. Bahkan catatan terbaiknya di turnamen utama hanya menembus perempat final.
"Dalam kepala saya, yang terbaik masih akan datang. Saya sudah banyak bekerja meningkatkan permainan dan secara keseluruhan bisa mencapai hasilnya. Kita akan melihat," ucapnya dilansir abc.net.
"Masa lalu adalah masa lalu, jadi tidak relevan untuk membicarakannya. Itu sudah berakhir," imbuhnya.
Tak ayal, ia pun berharap bisa memulai kebangkitannya sejak Grand Slam Australia Terbuka 2016. Terlebih, ia punya catatan manis di Negeri Kangguru di mana jadi juara pada 2012-2013.
"Satu-satu yang saya pikirkan adalah makhluk hidup di sini, tapi saya merasa energinya sangat menakjubkan. Bagi saya, salah satu hal yang paling penting adalah bisa merasakan energi dari orang-orang yang begitu ramah dan bisa membuatnya sangat mudah.
Azarenka, yang pernah jadi petenis nomor satu wanita pada 2012, gagal bersinar sejak 2014. Deraan cedera membuat mesti menutup musim lebih dini dan gagal meraih satupun gelar.
Di 2015, cedera yang baru sembuh membuatnya gagal memberikan penampilan maksimal. Pemilik dua gelar Grand Slam itu hanya mampu menembus final turnamen Doha Terbuka dan gagal di empat grand slam yang membuatnya tak lolos Final WTA 2015. Bahkan catatan terbaiknya di turnamen utama hanya menembus perempat final.
"Dalam kepala saya, yang terbaik masih akan datang. Saya sudah banyak bekerja meningkatkan permainan dan secara keseluruhan bisa mencapai hasilnya. Kita akan melihat," ucapnya dilansir abc.net.
"Masa lalu adalah masa lalu, jadi tidak relevan untuk membicarakannya. Itu sudah berakhir," imbuhnya.
Tak ayal, ia pun berharap bisa memulai kebangkitannya sejak Grand Slam Australia Terbuka 2016. Terlebih, ia punya catatan manis di Negeri Kangguru di mana jadi juara pada 2012-2013.
"Satu-satu yang saya pikirkan adalah makhluk hidup di sini, tapi saya merasa energinya sangat menakjubkan. Bagi saya, salah satu hal yang paling penting adalah bisa merasakan energi dari orang-orang yang begitu ramah dan bisa membuatnya sangat mudah.
(bbk)
