Lorenzo Tak Ingin Pisah dengan Rossi
A
A
A
BARCELONA - Akibat kontroversi MotoGP 2015, posisi Jorge Lorenzo dikabarkan tidak aman di paddock Yamaha. Di tengah keributannya dengan Valentino Rossi, Lorenzo berharap tetap berada di pabrikan asal Jepang bersama seniornya tersebut.
Rossi dan Lorenzo terlibat keributan setelah The Doctor menuding rekannya sengaja dibantu pembalap lain untuk meraih gelar juara musim ini. Lorenzo terpancing dan membantah hal tersebut seraya menyebut dirinya lebih berhak memenangkan gelar.
Namun Yamaha sempat menyayangkan sikap Lorenzo setelah pembalap Spanyol itu berusaha mengintervensi banding hukuman Rossi yang terlibat insiden dengan Marc Marquez. Atas dasar itu, posisi Lorenzo mulai disebut tidak aman. (Baca Juga: Sikap Intervensi Lorenzo ke Rossi Bikin Yamaha Kesal)
Menanggapi hal tersebut, Lorenzo mengungkapkan harapannya. Dia mengaku ingin bertahan di Yamaha hingga pensiun bersama komposisi personel Yamaha saat ini.
"Saya merasa dilindungi dan didukung oleh Yamaha, mulai dari saya datang pada tahun 2008. Saya selalu memiliki motor yang baik dan sama, bahkan ketika Valentino jadi pembalap utama Yamaha selama bertahun-tahun," ucapnya dilansir Fox Sport Asia. (Baca Juga: Lorenzo Ingin Seperti Rossi, Balapan Hingga Tua dan Jajal Roda Empat)
"Setiap penyatuan dua pembalap pasti ada perselisihan, tapi tujuan dan mimpi saya adalah bisa pensiun di Yamaha tanpa mengubah komposisi tim. Sekarang saya sudah meraih predikat legenda Yamaha dengan gelar juara dunia ketiga ini," imbuhnya.
"Saya seorang juara dunia lima kali secara umum, tiga kali di MotoGP, sama seperti legenda seperti Wayne Rainey, teman saya Kenny Roberts Sr, dan legenda Formula 1 Ayrton Senna. Sangat menakjubkan bisa merasakan hal itu dan kita harus menikmatinya secara maksimal karena sebab akan ada saat-saat yang sangat sulit diraih," pungkasnya.
Rossi dan Lorenzo terlibat keributan setelah The Doctor menuding rekannya sengaja dibantu pembalap lain untuk meraih gelar juara musim ini. Lorenzo terpancing dan membantah hal tersebut seraya menyebut dirinya lebih berhak memenangkan gelar.
Namun Yamaha sempat menyayangkan sikap Lorenzo setelah pembalap Spanyol itu berusaha mengintervensi banding hukuman Rossi yang terlibat insiden dengan Marc Marquez. Atas dasar itu, posisi Lorenzo mulai disebut tidak aman. (Baca Juga: Sikap Intervensi Lorenzo ke Rossi Bikin Yamaha Kesal)
Menanggapi hal tersebut, Lorenzo mengungkapkan harapannya. Dia mengaku ingin bertahan di Yamaha hingga pensiun bersama komposisi personel Yamaha saat ini.
"Saya merasa dilindungi dan didukung oleh Yamaha, mulai dari saya datang pada tahun 2008. Saya selalu memiliki motor yang baik dan sama, bahkan ketika Valentino jadi pembalap utama Yamaha selama bertahun-tahun," ucapnya dilansir Fox Sport Asia. (Baca Juga: Lorenzo Ingin Seperti Rossi, Balapan Hingga Tua dan Jajal Roda Empat)
"Setiap penyatuan dua pembalap pasti ada perselisihan, tapi tujuan dan mimpi saya adalah bisa pensiun di Yamaha tanpa mengubah komposisi tim. Sekarang saya sudah meraih predikat legenda Yamaha dengan gelar juara dunia ketiga ini," imbuhnya.
"Saya seorang juara dunia lima kali secara umum, tiga kali di MotoGP, sama seperti legenda seperti Wayne Rainey, teman saya Kenny Roberts Sr, dan legenda Formula 1 Ayrton Senna. Sangat menakjubkan bisa merasakan hal itu dan kita harus menikmatinya secara maksimal karena sebab akan ada saat-saat yang sangat sulit diraih," pungkasnya.
(bbk)