Suarez Dihukum, Barcelona Ajukan Banding

BARCELONA - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menjatuhkan larangan dua pertandingan kepada Luis Suarez setelah terlibat pertengkaran dengan Papakouli Diop di lorong ruang ganti. Barcelona yang baru menerima surat, Jumat (8/1/2016) pagi waktu setempat, siap mengajukan banding atas hukuman tersebut.

"FC Barcelona menerima pemberitahuan pada Jumat dari Federasi Sepak Bola Spanyol bahwa striker Luis Suárez akan menghadapi skorsing dua pertandingan atas insiden yang terjadi di lorong ruang ganti yang melibatkan pemain Barcelona dan Espanyol. Tim akan segera bersikap untuk mengajukan banding atas larangan tersebut. Jika sanksi ditolak, maka Suarez akan kehilangan pertandingan leg pertama perempat final Copa del Rey, jika Barca lolos," demikian pernyataan resmi Barcelona seperti dikutip Bleacher Report.

Barcelona mengklaim jika klub sudah meminta pernyataan resmi Suarez terkait pertikaiannya dengan Diop yang memancing amarah seluruh pemain Blaugrana di lorong ruang ganti. Dalam pertemuan itu pemain berkebangsaan Uruguay mengklaim jika ia tidak mengeluarkan perkataan kasar seperti yang ada dalam catatan resmi wasit.

"Barcelona telah meminta pendapat kepada pemain dan kemudian Suarez menyatakan, tidak menggunakan kata-kata kasar yang diduga menyinggung perasaan siapapun. Ini cukup berbeda dengan catatan resmi wasit pasca pertandingan."

Peristiwa keributan bermula dari saling jegal antara Suarez dan Diop. Situasi makin memanas lantaran pemain bernomor punggung 12 mengeluarkan kata-kata menghina ibunya. Wasit Juan Martinez Munuera pun akhirnya mengambil keputusan dengan memberikan kartu merah kepada gelandang bertahan Espanyol.

Suarez tampak tak terima dengan perkataan yang keluar dari mulut Diop. Selepas pertandingan eks penyerang Liverpool ini menunggu lawannya tersebut di lorong ruang ganti sambil berteriak: "Saya tunggu kamu di sini."

Wasit yang menyaksikan keributan akhirnya menuliskan laporan: "Hal itu menyebabkan konfrontasi pemain dari kedua klub, yang mendorong petugas keamanan turun tangan, juga staf kedua tim."

Ini bukan pertama kalinya Suarez bikin ulah. Pemain yang doyan menggigit pemain lawan itu tercatat melakukan tindakan tidak terpuji. Mulai dari bertindak rasis hingga menahan bola dengan tangan sewaktu menyelamatkan Uruguay lolos ke semifinal Piala Dunia 2010 melawan Ghana.