Inilah Head To Head Pemain Mitra Kukar vs Arema

Sabtu, 09 Januari 2016 - 11:55 WIB
Inilah Head To Head...
Inilah Head To Head Pemain Mitra Kukar vs Arema
A A A
KUKAR - Duel seru akan tersaji di semua lini saat Mitra Kukar bentrok dengan Arema Cronus di leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu (9/1). Mitra dan Arema memiliki kekuatan yang selevel jika dikalkulasi dari aspek teknis. Kendati Arema memiliki tradisi lebih bagus di turnamen sepanjang 2015, namun Mitra Kukar juga mencatat tren yang stabil. Di dua turnamen terakhir mereka mampu menembus semifinal.
Lantas bagaimana potensi duel keduanya di Stadion Aji Imbut nanti? Berikut ini adalah head to head aset terbaik yang dimiliki kedua kubu. Sekilas sulit diprediksi kubu mana yang bakal dominan di laga nanti, apalagi keduanya terbukti sebagai tim yang sama-sama agresif.

Patrick dos Santos vs Kiko Insa
Dua pemain asing yang sama-sama baru merumput di Indonesia ini akhirnya akan saling bertumbukan. Kendati masih baru di sepak bola nasional, keduanya menunjukkan performa yang meyakinkan. Dos Santos sementara menjadi top scorer dengan enam gol, sementara Kiko Insa menjadi menara yang sulit ditaklukkan di pertahanan Arema Cronus. Dos Santos yang memiliki kecepatan serta penempatan posisi yang baik, cocok untuk Kiko Insa yang taktis dan cekatan untuk seukuran bek tengah. Duel dua pemain impor ini sangat menarik, apalagi Mitra Kukar membutuhkan gol untuk memperingan di leg kedua nanti. Sosok Dos Santos juga menjadi tantangan bagi pertahanan Arema Cronus. Sedikit saja mengalami kendor di sektor ini, maka itu ibarat memberikan makanan empuk bagi striker dengan naluri bagus seperti Dos Santos.

Rodrigo Dos Santos vs Ahmad Bustomi
Lini tengah menyuguhkan pemain-pemain berkelas, baik di kubu Mitra Kukar maupun Arema Cronus. Dua nama yang mencolok adalah Rodrigo Dos Santos dan Ahmaf Bustomi. Bagi Ahmad Bustomi, laga di Aji Imbut adalah laga reuni karena beberapa musim silam dia pernah berkarir di sana. Kemampuan Bustomi masih menjadi andalan lini tengah Singo Edan, terutama dalam menjaga keseimbangan sebagai box to box midfielder. Karakter itu sangat mirip dengan Rodrigo yang baru diperkenalkan di Piala Jenderal Sudirman. Baik dalam menyerang dan bertahan, Bustomi dan Rodrigo memiliki kontribusi serta skill individu yang seimbang. Ketenangan, keberanian, serta pengalaman, memberikan dimensi tersendiri bagi lini tengah kedua tim. Apalagi keduanya juga dikelilingi pemain dengan kualitas mumpuni di lapangan tengah. Salah satu aspek yang masih dipertanyakan adalah kondisi Bustomi yang baru sembuh dari cedera. Jika dia tak terganggu dan bisa bermain optimal, maka Arema bisa berharap banyak di sektor ini.

Arthur Cunna vs Cristian Gonzales
Duel pemain bongsor akan terjadi di lini belakang Naga Mekes, julukan Mitra Kukar. Bek Arthur Cunna akan ditugasi menjegal pergerakan striker gaek milik Arema Cronus, Cristian Gonzales. Sebagai centre forward, Gonzales akan menjadi perhatian utama bek Mitra Kukar karena dia menjadi target man yang menyambut bola dari tengah maupun sayap. Sebenarnya potensi tekanan Arema tidak melulu dari Gonzales, karena ada pemain sayap yang mobilitasnya lebih membahayakan seperti Samsul Arif maupun Esteban Vizcarra. Namun jika Cunna minimal bisa membatasi akselerasi Gonzalez, maka bisa meminimalisasi peluang Singo Edan dalam mencetak gol. Sebenarnya statistik Arthur Cunna tak terlalu istimewa sepanjang Piala Jenderal Sudirman. Tapi sudah cukup mampu menggalang soliditas di pertahanan Naga Mekes sejauh ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0837 seconds (0.1#10.140)