Gagal Menang, Ranieri Cuma Bisa Pasrah
A
A
A
LONDON - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri hanya bisa pasrah setelah timnya dipaksa bermain 2-2 dengan Tottenham Hotspurs. Ranieri pun tak komplain terkait pemberikan hadiah penalti oleh wasit yang sukses di konversi menjadi gol oleh Harry Kane.
Dalam laga yang digelar di White Hart Line, Senin (11/1/2016), Spurs unggul lebih dulu lewat gol yang dibuat Christian Eriksen. Namun Leicester bisa membalikan keadaan lewat Marcin Wasilewski dan Shinji Okazaki. Sayangnya jelang bubaran, wasit menilai ada pelanggaran di kotak terlarang Leicester hingga penalti pun diberikan.
Kane yang masuk di babak kedua berhasil menuntaskan kerjanya. Tembakannya berbuah gol dan memaksa laga babak ketiga Piala FA itu harus memainkan partai ulangan.
"Saya tidak melihat harus ada penalti. Dua pemain tepat di depan saya. Tapi wasit telah memberikan penalti, jadi ya penalti. Kami rasanya pantas meraih kemenangan," ucap Ranieri dilansir Soccerway.
Terlepas dari hasil imbang, Ranieri mengaku puas dengan kerja anak asuhnya. "Kami menurunkan delapan pemain yang jarang dimainkan dalam waktu bersamaan. Tapi, sekarang mereka bermain dan mendapatkan hasil positif. Hasil 2-2 itu sangat positif."
Ranieri mengungkapkan jika prioritasnya tertuju pada persaingan di Liga Inggris. "Tapi, saya ingin memanfaatkan dua kesempatan ini. Saya senang akhirnya bisa mendapatkan kesempatan berbeda dan kami ingin ada progres di Piala FA."
Dalam laga yang digelar di White Hart Line, Senin (11/1/2016), Spurs unggul lebih dulu lewat gol yang dibuat Christian Eriksen. Namun Leicester bisa membalikan keadaan lewat Marcin Wasilewski dan Shinji Okazaki. Sayangnya jelang bubaran, wasit menilai ada pelanggaran di kotak terlarang Leicester hingga penalti pun diberikan.
Kane yang masuk di babak kedua berhasil menuntaskan kerjanya. Tembakannya berbuah gol dan memaksa laga babak ketiga Piala FA itu harus memainkan partai ulangan.
"Saya tidak melihat harus ada penalti. Dua pemain tepat di depan saya. Tapi wasit telah memberikan penalti, jadi ya penalti. Kami rasanya pantas meraih kemenangan," ucap Ranieri dilansir Soccerway.
Terlepas dari hasil imbang, Ranieri mengaku puas dengan kerja anak asuhnya. "Kami menurunkan delapan pemain yang jarang dimainkan dalam waktu bersamaan. Tapi, sekarang mereka bermain dan mendapatkan hasil positif. Hasil 2-2 itu sangat positif."
Ranieri mengungkapkan jika prioritasnya tertuju pada persaingan di Liga Inggris. "Tapi, saya ingin memanfaatkan dua kesempatan ini. Saya senang akhirnya bisa mendapatkan kesempatan berbeda dan kami ingin ada progres di Piala FA."
(bbk)