Kalahkan Chelsea, Leicester Angkat Piala FA Pertama
loading...
A
A
A
LONDON - Leicester City menambah koleksi trofi usai memenangi Piala FA 2020/2021. The Foxes -julukan Leicester- sukses mengalahkan Chelsea 1-0 pada final di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) waktu lokal atau Minggu (16/5/2021) dini hari WIB.
Youri Tielemans menjadi pahlawan kemenangan Leicester pada menti ke-63. Bermula Perez memotong umpan ke depan dari Christensen dan Tielemans memanfaatkannya lewat tembakan jarak jauh ke sudut atas gawang meninggalkan Kepa tanpa mampu menghalau.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan menit ke-89 melalui Wes Morgan. Thiago Silva memanfaatkan umpan Ben Chilwell, yang mendaratkan bola dengan sempurna di kakinya. Bek sayap meneruskan bola melewati Schmeichel dan Wes Morgan menyapu dan bola masuk ke gawang sendiri.
Tapi gol dibatalkan VAR. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Ben Chilwell sedikit offside ketika bola dimainkan Silva, dan wasit memberi sinyal bahwa gol tersebut tidak dihitung.
Ini menjadi trofi Piala FA pertama untuk The Foxes. Sebelum ini, mereka sudha empat kali ke final namun selalu menjadi runner-up yakni musim, 1948/49, 1960/61, 1962/63, 1968/69. Sebelum ini, mereka juga satu-satunya klub di antara 24 juara Liga Pirmer yang belum pernah memenangkan Piala FA.
Dengan kemenangan ini, Leicester mencatat rekor baru klub dengan dengan enam kemenangan di laga Piala FA berturut-turut. Raihan terbaik mereka sebelumnya lima laga beruntun dari Januari hingga April 1963.
Leicester tampil di final kompetisi piala besar untuk pertama kalinya sejak 2000, ketika mereka mengalahkan Tranmere 2-1 di Wembley pada final Piala Liga.
Dengan sukses ini, Pelatih Leicester Brendan Rodgers telah memenangkan semua tujuh finalnya sebagai manajer. Sebelumnya, dia menang pada play-off Championship melawan Swansea City pada 2010-11, dan tiga Piala Liga dan dua Piala Skotlandia dengan Celtic.
Youri Tielemans menjadi pahlawan kemenangan Leicester pada menti ke-63. Bermula Perez memotong umpan ke depan dari Christensen dan Tielemans memanfaatkannya lewat tembakan jarak jauh ke sudut atas gawang meninggalkan Kepa tanpa mampu menghalau.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan menit ke-89 melalui Wes Morgan. Thiago Silva memanfaatkan umpan Ben Chilwell, yang mendaratkan bola dengan sempurna di kakinya. Bek sayap meneruskan bola melewati Schmeichel dan Wes Morgan menyapu dan bola masuk ke gawang sendiri.
Tapi gol dibatalkan VAR. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Ben Chilwell sedikit offside ketika bola dimainkan Silva, dan wasit memberi sinyal bahwa gol tersebut tidak dihitung.
Baca Juga
Ini menjadi trofi Piala FA pertama untuk The Foxes. Sebelum ini, mereka sudha empat kali ke final namun selalu menjadi runner-up yakni musim, 1948/49, 1960/61, 1962/63, 1968/69. Sebelum ini, mereka juga satu-satunya klub di antara 24 juara Liga Pirmer yang belum pernah memenangkan Piala FA.
Dengan kemenangan ini, Leicester mencatat rekor baru klub dengan dengan enam kemenangan di laga Piala FA berturut-turut. Raihan terbaik mereka sebelumnya lima laga beruntun dari Januari hingga April 1963.
Leicester tampil di final kompetisi piala besar untuk pertama kalinya sejak 2000, ketika mereka mengalahkan Tranmere 2-1 di Wembley pada final Piala Liga.
Dengan sukses ini, Pelatih Leicester Brendan Rodgers telah memenangkan semua tujuh finalnya sebagai manajer. Sebelumnya, dia menang pada play-off Championship melawan Swansea City pada 2010-11, dan tiga Piala Liga dan dua Piala Skotlandia dengan Celtic.