Ini 3 Calon Pelatih PSM Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar mengusulkan tiga calon pelatih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ketiga calon pelatih tersebut yakni, Luciano Leandro asal Brazil, Wolfgang Pikal (Austria), dan Simon Pablo Elissetche Correa (Chile).
Tiga pelatih yang diusulkan tersebut akan ditentukan oleh petinggi manajemen tim Juku Eja. Pasalnya, saat ini bursa nakhoda skuat PSM terus bergulir. Apalagi, untuk musim ini manajemen berharap mendapatkan pelatih yang berkualitas agar tidak melakukan gonta-ganti seperti musim lalu.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya merekomendasikan tiga pelatih yang sudah mengirimkan lamarannya ke manajemen. "Ketiga tersebut saya usulkan, tingga dewan komisaris yang menentukan semuanya,"kata dia saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, tim Juku Eja memang harus mempunyai pelatih yang berkualitas. Sehingga track record mereka akan dilihat saat menukangi tim. "Makanya kita hanya mengusulkan, yang jelas PSM harus memiliki pelatih yang berkualitas nantinya,"tukasnya.
Melihat kualitas tiga pelatih tersebut, memang semuanya hampir sama, Simon terakhir membela tim divisi utama di Indonesia yakni Persikutim East Kutai, sementara Wolfgang hanya menjadi asisten di tim nasional. Untuk Luciano, calon pelatih ini memiliki ikatan emosional dengan tim tertua di Indonesia tersebut, lantaran karir sepak bolanya menanjak saat membela PSM.
Kendati demikian, untuk Luciano saat ini masih menangani tim divisi utama di Liga Brazil. Sehingga, manajemen masih ingin melihat kualitas seluruh pelatih yang bakal direkrut.
Lebih jauh Sumirlan menerangkan, dirinya hanya memberikan usulan ke dewan komisaris. Karena semua data mereka sudah ia terima. "Rencananya RUPS setelah pertemuan dengan PT Liga. Setelah itu, baru ditentukan pelatih dan tim akan dibentuk,"jelasnya.
Presiden Red Gank Sul Daeng Kulle mengatakan, dirinya berharap tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini bisa mendapatkan pelatih yang berkualitas. "Karena ekspektasi para suporter berharap PSM bisa mengembangkan prestasinya,"kata dia.
Seluruh klub tertinggi di Indonesia akan bertemu dengan PT Liga Indonesia untuk membahas kembali kondisi sepak bola. Apalagi mereka berharap agar ada turnamen jangka panjang yang digelar Maret mendatang.
Tiga pelatih yang diusulkan tersebut akan ditentukan oleh petinggi manajemen tim Juku Eja. Pasalnya, saat ini bursa nakhoda skuat PSM terus bergulir. Apalagi, untuk musim ini manajemen berharap mendapatkan pelatih yang berkualitas agar tidak melakukan gonta-ganti seperti musim lalu.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya merekomendasikan tiga pelatih yang sudah mengirimkan lamarannya ke manajemen. "Ketiga tersebut saya usulkan, tingga dewan komisaris yang menentukan semuanya,"kata dia saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, tim Juku Eja memang harus mempunyai pelatih yang berkualitas. Sehingga track record mereka akan dilihat saat menukangi tim. "Makanya kita hanya mengusulkan, yang jelas PSM harus memiliki pelatih yang berkualitas nantinya,"tukasnya.
Melihat kualitas tiga pelatih tersebut, memang semuanya hampir sama, Simon terakhir membela tim divisi utama di Indonesia yakni Persikutim East Kutai, sementara Wolfgang hanya menjadi asisten di tim nasional. Untuk Luciano, calon pelatih ini memiliki ikatan emosional dengan tim tertua di Indonesia tersebut, lantaran karir sepak bolanya menanjak saat membela PSM.
Kendati demikian, untuk Luciano saat ini masih menangani tim divisi utama di Liga Brazil. Sehingga, manajemen masih ingin melihat kualitas seluruh pelatih yang bakal direkrut.
Lebih jauh Sumirlan menerangkan, dirinya hanya memberikan usulan ke dewan komisaris. Karena semua data mereka sudah ia terima. "Rencananya RUPS setelah pertemuan dengan PT Liga. Setelah itu, baru ditentukan pelatih dan tim akan dibentuk,"jelasnya.
Presiden Red Gank Sul Daeng Kulle mengatakan, dirinya berharap tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini bisa mendapatkan pelatih yang berkualitas. "Karena ekspektasi para suporter berharap PSM bisa mengembangkan prestasinya,"kata dia.
Seluruh klub tertinggi di Indonesia akan bertemu dengan PT Liga Indonesia untuk membahas kembali kondisi sepak bola. Apalagi mereka berharap agar ada turnamen jangka panjang yang digelar Maret mendatang.
(aww)