Marquez Ngemis Minta Penggemar Datang ke Mugello
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez angkat bicara seputar rencana penggemar setianya yang tidak akan memberikan dukungan, selama joki Repsol Honda mengaspal di Italia. Dalam sebuah kesempatan, juara dunia dua kali itu meminta atau mengemis kepada Fans Club Marquez untuk datang ke Mugello dan Misano.
Akhir pekan lalu, Fans Club Marquez membuat pernyataan resmi terkait ketidakhadiran mereka selama balapan yang berlangsung di Mugello dan Misano. mereka beralasan, keputusan itu diambil lantaran ada kekhawatiran atas keselamatan anggota mereka selama berada di Italia. Ini terkait insiden kecelakaan yang melibatkan Baby Alien dan Valentino Rossi di GP Sepang, musim lalu.
Meski disayangkan, namun ini adalah keputusan yang tepat buat Fan club Marquez. Sebab pendukung The Doctor masih menyimpan dendam terhadap pemilik nomor 93 tersebut. Pasalnya Rossi gagal mengamankan trofi kesepuluh sepanjang kariernya lantaran harus memulai balapan seri terakhir di GP Valencia dari posisi buncit setelah Race Direction menjatuhkan sanksi berupa penalti. (Baca juga: HOT NEWS: Takut Bentrok, Fans Marquez Absen di Mugello dan Misano)
Pernyataan itu berbunyi: "Kami benar-benar sangat menyesal harus memberikan keputusan ini. Namun situasi saat ini tidak memungkinkan untuk kami terbang ke Italia, karena di sana benar-benar berbahaya. Ini adalah hal yang sangat menyakitkan bahwa Fan club Marquez tidak bisa menghibur idolanya di Mugello dan Misano. Kami tidak ingin risiko yang mengancam anggota dan kami telah mengambil sikap yang benar. Kami berharap semua pihak bisa memahami keputusan kami dan ini diputuskan untuk kebaikan anggota."
Kendati demikian, Marquez seperti meredakan situasi sambil memberikan garansi atau jaminan kepada penggemar bahwa Fans Club Marquez bisa datang tanpa harus memikirkan masalah. "Situasi ini pada akhirnya akan selesai. Saya berpikir bahwa penggemar saya dapat melakukan perjalanan ke Mugello, karena saya pikir tidak ada sesuatu yang akan terjadi," jamin Marquez seperti dikutip Speedweek, Sabtu (16/1/2016).
Lebih lanjut, Marquez menekankan bahwa kebanyakan pengguna jejaring sosial media memicu penggunaan anonimitas atau nama samaran. Sehingga berkontribusi memperkeruh keadaan semakin panas, sebab siapa pun bisa menyuarakan pendapatnya dengan menyembunyikan identitas asli mereka.
"Ketika semua orang menggunakan jejaring sosial media, mereka bisa mengatakan apapun tanpa harus menghadapi situasi yang ada disekitarnya. Padahal fans sejati MotoGP ingin melihat hiburan melalui balapan roda dua ini. Saat ini, gerakan di jaringan sosial sulit untuk berhenti. Siapa pun bisa menulis apa saja dan mengatakan apa yang dia inginkan. Itu bukan untuk mencegah. Tetapi jika mereka semua tidak banyak komentar di jejaring sosial dan memilih menyaksikan balapan sebenarnya, maka pembalap juga akan berkonsentrasi di trek sebagaimana mestinya," tutup Marquez. (Baca juga: Dorna Kasih GP Ceko Lampu Hijau, Indonesia Malah Jalan Ditempat)
Akhir pekan lalu, Fans Club Marquez membuat pernyataan resmi terkait ketidakhadiran mereka selama balapan yang berlangsung di Mugello dan Misano. mereka beralasan, keputusan itu diambil lantaran ada kekhawatiran atas keselamatan anggota mereka selama berada di Italia. Ini terkait insiden kecelakaan yang melibatkan Baby Alien dan Valentino Rossi di GP Sepang, musim lalu.
Meski disayangkan, namun ini adalah keputusan yang tepat buat Fan club Marquez. Sebab pendukung The Doctor masih menyimpan dendam terhadap pemilik nomor 93 tersebut. Pasalnya Rossi gagal mengamankan trofi kesepuluh sepanjang kariernya lantaran harus memulai balapan seri terakhir di GP Valencia dari posisi buncit setelah Race Direction menjatuhkan sanksi berupa penalti. (Baca juga: HOT NEWS: Takut Bentrok, Fans Marquez Absen di Mugello dan Misano)
Pernyataan itu berbunyi: "Kami benar-benar sangat menyesal harus memberikan keputusan ini. Namun situasi saat ini tidak memungkinkan untuk kami terbang ke Italia, karena di sana benar-benar berbahaya. Ini adalah hal yang sangat menyakitkan bahwa Fan club Marquez tidak bisa menghibur idolanya di Mugello dan Misano. Kami tidak ingin risiko yang mengancam anggota dan kami telah mengambil sikap yang benar. Kami berharap semua pihak bisa memahami keputusan kami dan ini diputuskan untuk kebaikan anggota."
Kendati demikian, Marquez seperti meredakan situasi sambil memberikan garansi atau jaminan kepada penggemar bahwa Fans Club Marquez bisa datang tanpa harus memikirkan masalah. "Situasi ini pada akhirnya akan selesai. Saya berpikir bahwa penggemar saya dapat melakukan perjalanan ke Mugello, karena saya pikir tidak ada sesuatu yang akan terjadi," jamin Marquez seperti dikutip Speedweek, Sabtu (16/1/2016).
Lebih lanjut, Marquez menekankan bahwa kebanyakan pengguna jejaring sosial media memicu penggunaan anonimitas atau nama samaran. Sehingga berkontribusi memperkeruh keadaan semakin panas, sebab siapa pun bisa menyuarakan pendapatnya dengan menyembunyikan identitas asli mereka.
"Ketika semua orang menggunakan jejaring sosial media, mereka bisa mengatakan apapun tanpa harus menghadapi situasi yang ada disekitarnya. Padahal fans sejati MotoGP ingin melihat hiburan melalui balapan roda dua ini. Saat ini, gerakan di jaringan sosial sulit untuk berhenti. Siapa pun bisa menulis apa saja dan mengatakan apa yang dia inginkan. Itu bukan untuk mencegah. Tetapi jika mereka semua tidak banyak komentar di jejaring sosial dan memilih menyaksikan balapan sebenarnya, maka pembalap juga akan berkonsentrasi di trek sebagaimana mestinya," tutup Marquez. (Baca juga: Dorna Kasih GP Ceko Lampu Hijau, Indonesia Malah Jalan Ditempat)
(bbk)