Aspac Tutup Seri Pertama dengan Hasil Sempurna
A
A
A
JAKARTA - Kemenangan kembali diukir M88 Aspac Jakarta. Tampil menghadapi CLS Knights Surabaya, Sabtu (17/1/2016) Aspac menang dalam drama menegangkan.
Kuarter pertama berjalan dengan tensi yang sangat cepat. Kedua tim memperlihatkan kapasitasnya sebagai tim elite sekaligus nominator juara musim ini.
Hujan threepoint mewarnai duel di kuarter pertama. Setelah bertarung ketat, kedua tim meraih skor imbang 27-27.
Setelah itu, Aspac tak tertandingi. Mereka menang 53-42 di kuarter kedua, 79-63 di kuarter ketiga dan menutup laga dengan skor akhir 102-84.
Pointguard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa dan shooting guard, Oki Wira Sanjaya menjadi bintang kemenangan timnya. Masing-masing mencetak 26 dan 23 poin. Dua pemain CLS yakni Kaleb Ramot Gemilang dan Herman sama-sama mengumpulkan poin terbanyak yakni 15 angka.
"Saya salut dengan para pemain yang bertanding dengan penuh determinasi. Strategi meredam pemain kunci mereka (Jamarr dan juga Mario Wuysang) juga dilaksanakan dengan baik. Semoga di seri kedua nanti kami akan konsisten," kata Jugianto Kuntardjo, pelatih kepala Aspac Jakarta.
Di seri pertama ini Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Garuda Bandung dan M88 Aspac Jakarta, menjadi pemuncak klasemen sementara IBL 2016 dengan raihan 11 poin. IBL akan memasuki seri berikutnya pada 29 Januari-6 Febuari di Kota Malang, Jawa Timur.
Kuarter pertama berjalan dengan tensi yang sangat cepat. Kedua tim memperlihatkan kapasitasnya sebagai tim elite sekaligus nominator juara musim ini.
Hujan threepoint mewarnai duel di kuarter pertama. Setelah bertarung ketat, kedua tim meraih skor imbang 27-27.
Setelah itu, Aspac tak tertandingi. Mereka menang 53-42 di kuarter kedua, 79-63 di kuarter ketiga dan menutup laga dengan skor akhir 102-84.
Pointguard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa dan shooting guard, Oki Wira Sanjaya menjadi bintang kemenangan timnya. Masing-masing mencetak 26 dan 23 poin. Dua pemain CLS yakni Kaleb Ramot Gemilang dan Herman sama-sama mengumpulkan poin terbanyak yakni 15 angka.
"Saya salut dengan para pemain yang bertanding dengan penuh determinasi. Strategi meredam pemain kunci mereka (Jamarr dan juga Mario Wuysang) juga dilaksanakan dengan baik. Semoga di seri kedua nanti kami akan konsisten," kata Jugianto Kuntardjo, pelatih kepala Aspac Jakarta.
Di seri pertama ini Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Garuda Bandung dan M88 Aspac Jakarta, menjadi pemuncak klasemen sementara IBL 2016 dengan raihan 11 poin. IBL akan memasuki seri berikutnya pada 29 Januari-6 Febuari di Kota Malang, Jawa Timur.
(bep)