Djokovic Bantah Terlibat Pengaturan Skor Tenis
A
A
A
MELBOURNE - Novak Djokovic jelas memerah kupingnya disebut terlibat pengaturan skor tenis beberapa musim lalu. Petenis nomor satu dunia secara tegas membantah pemberitaan yang dikemukakan media Italia tersebut.
Isu pengaturan skor tenis menyeruak jelang grand slam Australia Terbuka 2016 bergulir. Laporan media Inggris menyebut beberapa kali turnamen utama tenis tahunan seperti Wimbledon dan Prancis Terbuka sudah diatur para pejudi.
Djokovic adalah salah satu petenis papan atas yang mengaku pernah ditawari uang untuk sengaja kalah di pertandingan Prancis Masters musim 2007. Media Italia Tuttosport lantas menyimpulkan petenis Serbia terlibat pengaturan skor saat kalah dari petenis tuan rumah Fabrice Santoro. (Baca Juga: Federer: Jika Tenis Diatur, Tidak Usah Datang ke Stadion)
"Itu tidak benar. Apa yang perlu dikatakan? saya kalah dalam pertandingan itu," tegasnya dilansir abs-cbn, Kamis (21/1/2016).
"Semua orang bisa membuat cerita tentang pertandingan itu atau mereka yang memerhatikan jika petenis papan atas tersingkir lebih dini, itu hal yang absurd," imbuhnya.
Dalam laporan Buzzfeed News dan BBC, sebanyak 16 petenis yang diduga terlibat pengaturan skor tengah berlaga di Australia Terbuka 2016. Djokovic yang dituduh terlibat, saat ini melenggang ke babak ketiga dan bakal menghadapi Andreas Seppi, setelah lebih dulu menumbangkan petenis muda asal Prancis Quentin Halys. (Baca Juga: Djokovic Melaju Mulus ke Babak Ketiga)
Isu pengaturan skor tenis menyeruak jelang grand slam Australia Terbuka 2016 bergulir. Laporan media Inggris menyebut beberapa kali turnamen utama tenis tahunan seperti Wimbledon dan Prancis Terbuka sudah diatur para pejudi.
Djokovic adalah salah satu petenis papan atas yang mengaku pernah ditawari uang untuk sengaja kalah di pertandingan Prancis Masters musim 2007. Media Italia Tuttosport lantas menyimpulkan petenis Serbia terlibat pengaturan skor saat kalah dari petenis tuan rumah Fabrice Santoro. (Baca Juga: Federer: Jika Tenis Diatur, Tidak Usah Datang ke Stadion)
"Itu tidak benar. Apa yang perlu dikatakan? saya kalah dalam pertandingan itu," tegasnya dilansir abs-cbn, Kamis (21/1/2016).
"Semua orang bisa membuat cerita tentang pertandingan itu atau mereka yang memerhatikan jika petenis papan atas tersingkir lebih dini, itu hal yang absurd," imbuhnya.
Dalam laporan Buzzfeed News dan BBC, sebanyak 16 petenis yang diduga terlibat pengaturan skor tengah berlaga di Australia Terbuka 2016. Djokovic yang dituduh terlibat, saat ini melenggang ke babak ketiga dan bakal menghadapi Andreas Seppi, setelah lebih dulu menumbangkan petenis muda asal Prancis Quentin Halys. (Baca Juga: Djokovic Melaju Mulus ke Babak Ketiga)
(bbk)