Dejan Rotasi Skuat Persib Bandung Jadi Pemain Serbabisa
A
A
A
BANDUNG - Dejan Antonic mengisyaratkan merotasi pemain Persib Bandung menjelang Indonesia Super Competition (ISC). Rotasi itu sebagai bagian rencana Dejan untuk menjadikan skuat Persib menjadi pemain serbabisa.
''Pemain kita kasih dua posisi. Dari posisi yang biasa ditempati, bisa dicoba ke posisi lain,''kata Dejan.
Namun demikian, pelatih pemegang UEFA Pro License itu, menyebutkan rotasi tersebut dilakukan masih dalam batas kewajaran. Seorang pemain, akan dirotasi dari posisi semula ke posisi lain yang masih memiliki kedekatan. “Tidak mungkin kanpemain belakang dicoba menyerang,” papar dia.
Dejan menyebutkan keputusan akhir untuk memberlakukan rotasi tersebut akan dilihat dari kemampuan para pemain. Ketika pemain dianggap mampu bermain di posisi baru, jelas dia, maka yang bersangkutan nantinya akan menempati posisi yang bervariatif. ''Kalau tidak (mampu), ya kita kembalikan ke posisi awal,” ungkap dia.
Sementara itu, Tony Sucipto adalah salah satu pemain serbabisa yang dimiliki oleh Maung Bandung. Pemain nomor punggung 6 di Persib itu, mampu menjalankan tugasnya sebagai bek kiri, bek kanan, juga gelandang.
Berkat kepiawaiannya, pemain asal Surabaya itu sempat mendapat pujian dari mantan Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman sebagai pemain serbabisa.
Selain pemain lama, salah satu pemain baru Persib, Rahmat Hidayat juga dianggap memiliki kemampuan untuk bermain lebih dari satu posisi. Kemampuan mantan pemain PBR itu, diakui langsung oleh Dejan, selaku mantan pelatihnya saat masih bergabung dengan PBR.
''Rahmat bisa main di dua sampai tiga posisi, tengah, bek kiri dan bek kanan,” jelas Dejan.
Kehadiran Rahmat di Persib, bahkan digadang-gadang bisa menggantikan posisi Makan Konate. Namun demikian, Dejan memimnta agar tidak membanding-bandingkan Rahmat dengan pemain asal Mali itu.
''Tapi kalau kita bandingkan sama Konate, mungkin itu akan jadi beban terlalu banyak buat dia. Nanti kita bisa kehilangan dia,” jelas dia.
Dejan menilai, Rahmat memiliki potensi untuk bisa terus mengembangkan kemampuannya sebagai pemain serba bisa. Oleh karena itu, lanjut Dejan, Rahmat perlu diberi kesempatan untuk terus mengasah kepiawaiannya tersebut.
''Pemain kita kasih dua posisi. Dari posisi yang biasa ditempati, bisa dicoba ke posisi lain,''kata Dejan.
Namun demikian, pelatih pemegang UEFA Pro License itu, menyebutkan rotasi tersebut dilakukan masih dalam batas kewajaran. Seorang pemain, akan dirotasi dari posisi semula ke posisi lain yang masih memiliki kedekatan. “Tidak mungkin kanpemain belakang dicoba menyerang,” papar dia.
Dejan menyebutkan keputusan akhir untuk memberlakukan rotasi tersebut akan dilihat dari kemampuan para pemain. Ketika pemain dianggap mampu bermain di posisi baru, jelas dia, maka yang bersangkutan nantinya akan menempati posisi yang bervariatif. ''Kalau tidak (mampu), ya kita kembalikan ke posisi awal,” ungkap dia.
Sementara itu, Tony Sucipto adalah salah satu pemain serbabisa yang dimiliki oleh Maung Bandung. Pemain nomor punggung 6 di Persib itu, mampu menjalankan tugasnya sebagai bek kiri, bek kanan, juga gelandang.
Berkat kepiawaiannya, pemain asal Surabaya itu sempat mendapat pujian dari mantan Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman sebagai pemain serbabisa.
Selain pemain lama, salah satu pemain baru Persib, Rahmat Hidayat juga dianggap memiliki kemampuan untuk bermain lebih dari satu posisi. Kemampuan mantan pemain PBR itu, diakui langsung oleh Dejan, selaku mantan pelatihnya saat masih bergabung dengan PBR.
''Rahmat bisa main di dua sampai tiga posisi, tengah, bek kiri dan bek kanan,” jelas Dejan.
Kehadiran Rahmat di Persib, bahkan digadang-gadang bisa menggantikan posisi Makan Konate. Namun demikian, Dejan memimnta agar tidak membanding-bandingkan Rahmat dengan pemain asal Mali itu.
''Tapi kalau kita bandingkan sama Konate, mungkin itu akan jadi beban terlalu banyak buat dia. Nanti kita bisa kehilangan dia,” jelas dia.
Dejan menilai, Rahmat memiliki potensi untuk bisa terus mengembangkan kemampuannya sebagai pemain serba bisa. Oleh karena itu, lanjut Dejan, Rahmat perlu diberi kesempatan untuk terus mengasah kepiawaiannya tersebut.
(aww)