Persepam Sebut Madura United FC Ramaikan Peta Sepak Bola Madura
A
A
A
MADURA - Kehadiran Madura United FC bakal meramaikan kasanah persepakbolaan di Pulau Madura. Tim yang sebelumnya bernama Persipasi Bandung Raya (PBR) itu akan menjadi pesaing Persepam Madura Utama dan Perssu Sumenep.
Persepam menganggap klub milik Achsanul Qosasi tersebut bakal membawa dampak positif dan tidak akan mengurangi eksistensi tim yang sudah ada. Di Madura sendiri kini ada tiga tim profesional, yakni Persepam, Perssu Sumenep dan yang baru datang, Madura United FC.
Asisten Manager Persepam Madura Utama Nadi Mulyadi pilih berpikir positif dengan mengatakan keberadaan Madura United akan semakin menggairahkan sepak bola di Pulau Garam. Itu bisa membangkitkan motivasi pesepakbola lokal untuk bersaing dan menembus tim profesional.
"Saya rasa sah-sah saja ada klub baru di Madura. Itu berarti ada inisiatif untuk mengangkat nama Madura di sepak bola nasional. Efek positifnya, atmosfer dan dinamika sepak bola di Madura akan semakin bagus dan menjadi motivator bagi pemain lokal," ujar Nadi Mulyadi.
Dia sama sekali tak khawatir nantinya dukungan suporter akan terpecah dengan keberadaan Madura United. Apalagi jika melihat kasta terakhir, tim anyar itu setingkat lebih tinggi karena PBR sebelumnya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia atau ISL.
"Persepam punya suporter fanatik sendiri dan kami tak khawatir akan kehilangan dukungan. Suporter yang sebelumnya sudah loyal pada Persepam tentunya juga tak akan dengan mudah beralih begitu saja. Kami tak khawatirkan itu," ujar Nadi dengan percaya diri.
Jika merunut ke belakang, Persepam Madura Utama yang bertarung di Divisi Utama memiliki sisi historis lebih jelas. Tim ini adalah lanjutan dari Persepam Madura United yang sempat bermain di ISL, dan jauh sebelumnya bernama Persepam Pamekasan.
Persepam sendiri memiliki suporter asal Pamekasan yakni Taretan Mania yang sangat loyal, walau kemudian ada beberapa komunitas suporter Madura yang ikut bergabung seperti K-Conk Mania, Peccot Mania hingga Trunojoyo Mania. Sisi historis inilah yang dipercaya masih menjadi kekuatan Persepam Madura Utama.
Komunitas suporter seperti K-Conk Mania pun belum menentukan pilihan mereka dengan hadirnya klub baru Madura United. K-Conk Mania bakal menjadi suporter terdekat jika Madura United bakal berkandang di Bangkalan, yakni Stadion Gelora Bangkalan. Suporter ini juga terlihat paling dominan kala Persepam masih dikelola Achsanul Qosasi.
Persepam menganggap klub milik Achsanul Qosasi tersebut bakal membawa dampak positif dan tidak akan mengurangi eksistensi tim yang sudah ada. Di Madura sendiri kini ada tiga tim profesional, yakni Persepam, Perssu Sumenep dan yang baru datang, Madura United FC.
Asisten Manager Persepam Madura Utama Nadi Mulyadi pilih berpikir positif dengan mengatakan keberadaan Madura United akan semakin menggairahkan sepak bola di Pulau Garam. Itu bisa membangkitkan motivasi pesepakbola lokal untuk bersaing dan menembus tim profesional.
"Saya rasa sah-sah saja ada klub baru di Madura. Itu berarti ada inisiatif untuk mengangkat nama Madura di sepak bola nasional. Efek positifnya, atmosfer dan dinamika sepak bola di Madura akan semakin bagus dan menjadi motivator bagi pemain lokal," ujar Nadi Mulyadi.
Dia sama sekali tak khawatir nantinya dukungan suporter akan terpecah dengan keberadaan Madura United. Apalagi jika melihat kasta terakhir, tim anyar itu setingkat lebih tinggi karena PBR sebelumnya bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia atau ISL.
"Persepam punya suporter fanatik sendiri dan kami tak khawatir akan kehilangan dukungan. Suporter yang sebelumnya sudah loyal pada Persepam tentunya juga tak akan dengan mudah beralih begitu saja. Kami tak khawatirkan itu," ujar Nadi dengan percaya diri.
Jika merunut ke belakang, Persepam Madura Utama yang bertarung di Divisi Utama memiliki sisi historis lebih jelas. Tim ini adalah lanjutan dari Persepam Madura United yang sempat bermain di ISL, dan jauh sebelumnya bernama Persepam Pamekasan.
Persepam sendiri memiliki suporter asal Pamekasan yakni Taretan Mania yang sangat loyal, walau kemudian ada beberapa komunitas suporter Madura yang ikut bergabung seperti K-Conk Mania, Peccot Mania hingga Trunojoyo Mania. Sisi historis inilah yang dipercaya masih menjadi kekuatan Persepam Madura Utama.
Komunitas suporter seperti K-Conk Mania pun belum menentukan pilihan mereka dengan hadirnya klub baru Madura United. K-Conk Mania bakal menjadi suporter terdekat jika Madura United bakal berkandang di Bangkalan, yakni Stadion Gelora Bangkalan. Suporter ini juga terlihat paling dominan kala Persepam masih dikelola Achsanul Qosasi.
(aww)