Marquez Butuh Dua Pertarungan Sebelum Pensiun
Marquez Butuh Dua Pertarungan Sebelum Pensiun
A
A
A
IZTACALCO - Juan Manuel Marquez berencana untuk melakukan dua pertarungan lagi sebelum memutuskan pensiun dari olahraga tinju profesional. Pernyataan itu cukup mengejutkan, sebab petinju veteran asal Meksiko itu sudah tidak naik ring sejak merebut gelar juara kelas welter internasional WBO kosong atas Mike Alvarado pada Mei 2014 lalu.
"Saya akan membuat dua pertarungan. Itu merupakan salah satu persiapan saya sebelum memutuskan pensiun. Rencana saya ke depan adalah mengincar gelar kelima," beber Marquez seperti dikutip dari Boxingnews24, Kamis (28/1/2016).
Marquez merupakan petinju ketiga kelahiran Meksiko setelah Erik Morales dan Jorge Arce untuk menjadi juara dan memenangkan tujuh gelar juara dunia di empat kelas berbeda. Awalnya petinju yang dikenal dengan julukan Dynamite itu mengincar salah satu pemegang sabuk juara kelas welter, yang saat itu dipegang oleh Miguel Cotto.
Sayangnya, impiannya untuk menggelar pertarungan melawan Cotto batal terlaksana lantaran petinju berkepala plontos itu kalah atas Saul Canelo Alvarez. Jika Marquez benar-benar menginginkan duel dengan Cotto, mereka akan mengalami kerugian yang besar.
Pertama, tidak ada gelar yang dipertaruhkan di pertarungan tersebut. Kedua, Cotto diketahui lebih agresif ketimbang Marquez. Selain usianya lebih muda, dia juga aktif dalam setahun belakangan ini di atas ring. Artinya, itu bukan pekerjaan bagi petinju berusia 42 tahun menyelesaikan kariernya dengan manis.
Apalagi Marquez dihadapkan dengan masalah lutut. "Masalah lutut saya sudah berjalan dengan baik. Saya berpikir bahwa dalam beberapa hari mendatang mungkin ada berita penting. Karena saya mempunyai keinginan bahwa saya ingin menggelar dua pertarungan lagi," tambah Marquez.
Lebih lanjut: "Mari kita lihat apakah tubuh merespon dan memberi saya hal yang bagus. Tapi yang jelas, saya tidak ingin terburu-buru tentang memilih lawan. Sebab ini merupakan salah satu rencana besar saya sebelum mengucapkan selamat tinggal (pensiun) pada olahraga tinju setelah 30 tahun di amatir dan profesional," tutup Marquez.
"Saya akan membuat dua pertarungan. Itu merupakan salah satu persiapan saya sebelum memutuskan pensiun. Rencana saya ke depan adalah mengincar gelar kelima," beber Marquez seperti dikutip dari Boxingnews24, Kamis (28/1/2016).
Marquez merupakan petinju ketiga kelahiran Meksiko setelah Erik Morales dan Jorge Arce untuk menjadi juara dan memenangkan tujuh gelar juara dunia di empat kelas berbeda. Awalnya petinju yang dikenal dengan julukan Dynamite itu mengincar salah satu pemegang sabuk juara kelas welter, yang saat itu dipegang oleh Miguel Cotto.
Sayangnya, impiannya untuk menggelar pertarungan melawan Cotto batal terlaksana lantaran petinju berkepala plontos itu kalah atas Saul Canelo Alvarez. Jika Marquez benar-benar menginginkan duel dengan Cotto, mereka akan mengalami kerugian yang besar.
Pertama, tidak ada gelar yang dipertaruhkan di pertarungan tersebut. Kedua, Cotto diketahui lebih agresif ketimbang Marquez. Selain usianya lebih muda, dia juga aktif dalam setahun belakangan ini di atas ring. Artinya, itu bukan pekerjaan bagi petinju berusia 42 tahun menyelesaikan kariernya dengan manis.
Apalagi Marquez dihadapkan dengan masalah lutut. "Masalah lutut saya sudah berjalan dengan baik. Saya berpikir bahwa dalam beberapa hari mendatang mungkin ada berita penting. Karena saya mempunyai keinginan bahwa saya ingin menggelar dua pertarungan lagi," tambah Marquez.
Lebih lanjut: "Mari kita lihat apakah tubuh merespon dan memberi saya hal yang bagus. Tapi yang jelas, saya tidak ingin terburu-buru tentang memilih lawan. Sebab ini merupakan salah satu rencana besar saya sebelum mengucapkan selamat tinggal (pensiun) pada olahraga tinju setelah 30 tahun di amatir dan profesional," tutup Marquez.
(sha)
Explore More