NSH JAKARTA Awali Seri II Malang dengan Sempurna
NSH JAKARTA Awali Seri II Malang dengan Sempurna
A
A
A
MALANG - Tim NSH Jakarta memulai kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) seri II Malang dengan memetik kemenangan atas lawannya Pacific Caesar Surabaya, 62-38. R.Azzaryan menjadi bintang kemenangan timnya dengan menyumbangkan 24 poin, 4 steal dan 2 rebound.
Pelatih kepala NSH Jakarta Maykel Ferdinandus mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Dia berharap kemenangan ini bisa dijadikan momentum untuk menyelesaikan seri II Malang dengan sempurna.
"Apresiasi kepada para pemain NSH yang bermain baik hari ini. Tim Pacific sebenarnya tim yang sangat bagus, tapi mungkin hari ini mereka bermain dibawah form. Saya juga kaget dengan penampilan mereka hari ini melawan kami. Semoga ini awal yang baik untuk NSH khususnya untuk melawan tuan rumah besok (Bimasakti Nikko Steel Malang)," Kata Maykel Ferdinandus, pasca pertandingan.
Jalannya pertandingan
Sebenarnya diawal kuarter pertama Pacific Caesar Surabaya memulai game dengan baik. Muhammad Nur Aziz Wardana yang bermain diposisi center, langsung memberikan kontribusinya lewat aksinya dunk dimenit 08:46 dan tambahan dua poin yang ia buat dari tembakan dua angka, membuat Pacific Caesar unggul 8-0 hingga memasuki menit ketujuh.
Tertinggal delapan poin membuat NSH segera merespon perlawanan Pacific. Adalah Kapten tim sekaligus mesin angka NSH yakni R. Azzaryan Pradhitya (Shooting Guard No.1), yang menjadi penentu kemenangan timnnya, saat Ia memulai aksinya dengan mencetak dua poin awal. Tidak hanya itu saja, pemain berusia 24 tahun ini tampil sangat agresif khususnya dalam mendulang angka. Total 14 poin ia koleksi di kuarter awal sekaligus membawa NSH unggul dikuarter awal 17-15.
Tidak berhenti di kuarter awal, Azzaryan mampu menambah pundi-pundi angka untuk kemenangan NSH di dua kuarter berikutnya, saat 10 poin berhasil ia lesatkan (tiga poin kuarter 2, tujuh poin di kuarter tiga), sekaligus mengantarkan NSH yang dibesut oleh pelatih Maykel S.D Ferdinandus tersebut meredam perlawanan Pacific Caesar Surabaya.
Sementara di kubu Pacific, tiga pemain sama-sama menyumbang 8 poin yakni Dian Heriyadi, Gege Nagata dan Muhammad Wardana. "Terus terang saya kecewa karena anak-anak bermain sangat buruk, sempat bagus dikuarter pertama namun ditiga kuarter berikutnya kita tidak konsinsten. Kami masih kurang persiapan dan kurang komunikasi," sahut Hari Suharsono asisten pelatih Pacific Caesar Surabaya.
Pelatih kepala NSH Jakarta Maykel Ferdinandus mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Dia berharap kemenangan ini bisa dijadikan momentum untuk menyelesaikan seri II Malang dengan sempurna.
"Apresiasi kepada para pemain NSH yang bermain baik hari ini. Tim Pacific sebenarnya tim yang sangat bagus, tapi mungkin hari ini mereka bermain dibawah form. Saya juga kaget dengan penampilan mereka hari ini melawan kami. Semoga ini awal yang baik untuk NSH khususnya untuk melawan tuan rumah besok (Bimasakti Nikko Steel Malang)," Kata Maykel Ferdinandus, pasca pertandingan.
Jalannya pertandingan
Sebenarnya diawal kuarter pertama Pacific Caesar Surabaya memulai game dengan baik. Muhammad Nur Aziz Wardana yang bermain diposisi center, langsung memberikan kontribusinya lewat aksinya dunk dimenit 08:46 dan tambahan dua poin yang ia buat dari tembakan dua angka, membuat Pacific Caesar unggul 8-0 hingga memasuki menit ketujuh.
Tertinggal delapan poin membuat NSH segera merespon perlawanan Pacific. Adalah Kapten tim sekaligus mesin angka NSH yakni R. Azzaryan Pradhitya (Shooting Guard No.1), yang menjadi penentu kemenangan timnnya, saat Ia memulai aksinya dengan mencetak dua poin awal. Tidak hanya itu saja, pemain berusia 24 tahun ini tampil sangat agresif khususnya dalam mendulang angka. Total 14 poin ia koleksi di kuarter awal sekaligus membawa NSH unggul dikuarter awal 17-15.
Tidak berhenti di kuarter awal, Azzaryan mampu menambah pundi-pundi angka untuk kemenangan NSH di dua kuarter berikutnya, saat 10 poin berhasil ia lesatkan (tiga poin kuarter 2, tujuh poin di kuarter tiga), sekaligus mengantarkan NSH yang dibesut oleh pelatih Maykel S.D Ferdinandus tersebut meredam perlawanan Pacific Caesar Surabaya.
Sementara di kubu Pacific, tiga pemain sama-sama menyumbang 8 poin yakni Dian Heriyadi, Gege Nagata dan Muhammad Wardana. "Terus terang saya kecewa karena anak-anak bermain sangat buruk, sempat bagus dikuarter pertama namun ditiga kuarter berikutnya kita tidak konsinsten. Kami masih kurang persiapan dan kurang komunikasi," sahut Hari Suharsono asisten pelatih Pacific Caesar Surabaya.
(bep)
Explore More