Persis Kontra Persela Ajang Evaluasi Ferry Anto Cs

Senin, 01 Februari 2016 - 14:56 WIB
Persis Kontra Persela...
Persis Kontra Persela Ajang Evaluasi Ferry Anto Cs
A A A
SOLO - Persis Solo menjadikan uji coba kontra Persela Lamongan pada Selasa (2/2) besok di Stadion Manahan, Solo, sebagai ajang evaluasi pemain. Laskar Sambernyawa membuka kans untuk mencari pemain alternatif, jika skuat yang akan dibawa dalam Piala Wali Kota Padang di Lapangan H Agus Salim, tidak sesuai dengan kebutuhan.
''Kami belum ada agenda pencoretan, tapi jika nantinya ada pemain dari luar yang kemampuannya di atas, tidak menutup kemungkinan dimasukkan ke dalam tim. Ini demi kebaikan Persis,” kata Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi, Senin (1/2).

Sapto mengatakan, menghadapi Laskar Joko Tingkir, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kekuatan Ferry Anto dan kawan-kawan. Soliditas tim, kerja sama antar lini yang apik diharapkan bisa terlihat dalam laga menghadapi salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) tersebut.

''Yang terpenting agar tim ini bisa solid, kan pemain sudah lama tidak bertanding bersama.
Selama masih ada waktu untuk persiapan, kami manfaatkan untuk mencari kekurangan di tim, agar bisa dibenahi ke depannya,”terang dia.

Sehari menjelang pertandingan, pada latihan Senin (2/2) pagi, sudah bergabung sekitar 23 pemain. Tampak hadir dalam latihan tersebut, pilar PSIS Semarang Johan Yoga Utama, dan pemain debutan Mahesa Jenar Anhar Latif. Selain keduanya, ikut terlihat Anindito Wahyu Erminarno, eks striker Mitra Kukar, yang pulang ke Solo, tempat kelahirannya.

Menurut Sapto, Anindito memang tidak memperpanjang kontraknya di Mitra Kukar, lantaran memilih konsentrasi di dunia bisnis. Manajemen sudah melakukan pendekatan terhadap pemain 27 tahun itu dan bersedia bergabung dengan Persis.

”Sudah kita bujuk, dan akhirnya mau. Dia bisa bermain di posisi striker, second striker, atau pun beroperasi di wilayah sayap,” jelasnya.

Bergabungnya Anindito semakin menambah sesaknya pemain depan. Di Persis, sudah ada Ferry Anto, Robby Fajar, Johan Yoga dan Waskito Chandra. Kito, panggilan Waskito, harus berjuang lebih maksimal, karena dia akan semakin sulit menembus skuat inti.

Dalam beberapa musim terakhir, ia kerap memanaskan bangku cadangan, baik itu di era kepelatihan Widyantoro, maupun Aris Budi Sulistyo. Bergabungnya Anhar Latif ke Persis memang cukup mengagetkan, karena memang sejak awal tidak menjadi bidikan utama di tim.

Sapto mengakui manajemen belum belum mengetahui informasi terkait dengan kualitas dan jam terbang Anhar Latif. ”Saya dengar pernah bermain di Persisam Putra Samarinda, tapi saya cari datanya kok tidak ada di klub tersebut,” ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)