Jalan Terjal Praveen/Debby Menuju Olimpiade 2016
A
A
A
JAKARTA - Target Praveen Jordan/Debby Susanto untuk tampil di Olimpiade 2016 sepertinya akan menemui jalan terjal. Pasalnya ganda campuran Indonesia harus menyelesaikan setidaknya harus tampil konsisten dalam 45 turnamen, mulai dari Februari hingga April 2016. Sebelum akhirnya pengundian menuju Rio de Janeiro berlangsung pada 1 Mei mendatang.
Praveen/Debby baru saja merayakan keberhasilannya di Thailand dengan merebut juara usai mengalahkan duet tuan rumah puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai 23-25, 21-9, 21-16. Ini merupakan gelar perdana setelah meraih medali emas di SEA Games Singapura 2015.
Tambahan 7.000 poin belum sepenuhnya membuat Praveen/Debby lega. Meskipun belum ada update terbaru dari BWF mengenai rangking pebulutangkis dunia, namun jika dihitung peraih medali emas di SEA Games 2015 sejauh ini sudah mengumpulkan 71.422 poin atau terpaut 3.848 poin dari pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Praveen/Debby memang ditargetkan lolos kualifikasi Olimpiade Brasil mendampingi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sayangnya, hingga saat ini pasangan yang sudah dua tahun bermitra masih belum aman. Apalagi posisi kesembilan ditempati oleh duet China, Lu Kai/Huang Yaqiong.
Ini yang harus diwaspadai Praveen/Debby jika mereka ingin berangkat ke Brasil. Sebab berdasarkan peraturan induk organisasi dunia BWF, satu negara dapat mengirimkan dua wakilnya di nomor ganda apabila berada di peringkat delapan besar dunia hingga batas akhir kualifikasi pada Mei 2016.
"Semua belum ada yang pasti, pokoknya kami berpikir mau dapat hasil maksimal di setiap pertandingan. Jadi, kalau hasilnya bagus, ada kemungkinan ikut olimpiade," tutur Debby seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (2/2/2016).
Sekadar informasi, total kuota pemain untuk cabang bulu tangkis (termasuk jatah tuan rumah dan undangan Tripartite Commission) adalah 172 pemain. Dari jumlah ini, 164 pemain (82 putra, 82 putri) merupakan pemain yang layak lolos melalui kualifikasi, dua pemain jatah tuan rumah (1 putra, 1 putri) serta 6 pemain undangan Tripartite Commission (3 putra, 3 putri).
Berikut prediksi turnamen yang bakal diikuti Praveen/Debby
Februari
24-27 Australia Terbuka
Maret
1-6 Jerman Terbuka
8-13 All England
15-20 Swiss Terbuka
23-26 Polandia Terbuka
29-3 India Terbuka
April
5-10 Malaysia Terbuka
12-17 Singapura Terbuka
19-24 China Masters
26-1 Mei Kejuaraan Asia
Praveen/Debby baru saja merayakan keberhasilannya di Thailand dengan merebut juara usai mengalahkan duet tuan rumah puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai 23-25, 21-9, 21-16. Ini merupakan gelar perdana setelah meraih medali emas di SEA Games Singapura 2015.
Tambahan 7.000 poin belum sepenuhnya membuat Praveen/Debby lega. Meskipun belum ada update terbaru dari BWF mengenai rangking pebulutangkis dunia, namun jika dihitung peraih medali emas di SEA Games 2015 sejauh ini sudah mengumpulkan 71.422 poin atau terpaut 3.848 poin dari pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Praveen/Debby memang ditargetkan lolos kualifikasi Olimpiade Brasil mendampingi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sayangnya, hingga saat ini pasangan yang sudah dua tahun bermitra masih belum aman. Apalagi posisi kesembilan ditempati oleh duet China, Lu Kai/Huang Yaqiong.
Ini yang harus diwaspadai Praveen/Debby jika mereka ingin berangkat ke Brasil. Sebab berdasarkan peraturan induk organisasi dunia BWF, satu negara dapat mengirimkan dua wakilnya di nomor ganda apabila berada di peringkat delapan besar dunia hingga batas akhir kualifikasi pada Mei 2016.
"Semua belum ada yang pasti, pokoknya kami berpikir mau dapat hasil maksimal di setiap pertandingan. Jadi, kalau hasilnya bagus, ada kemungkinan ikut olimpiade," tutur Debby seperti dikutip Badmintonindonesia, Selasa (2/2/2016).
Sekadar informasi, total kuota pemain untuk cabang bulu tangkis (termasuk jatah tuan rumah dan undangan Tripartite Commission) adalah 172 pemain. Dari jumlah ini, 164 pemain (82 putra, 82 putri) merupakan pemain yang layak lolos melalui kualifikasi, dua pemain jatah tuan rumah (1 putra, 1 putri) serta 6 pemain undangan Tripartite Commission (3 putra, 3 putri).
Berikut prediksi turnamen yang bakal diikuti Praveen/Debby
Februari
24-27 Australia Terbuka
Maret
1-6 Jerman Terbuka
8-13 All England
15-20 Swiss Terbuka
23-26 Polandia Terbuka
29-3 India Terbuka
April
5-10 Malaysia Terbuka
12-17 Singapura Terbuka
19-24 China Masters
26-1 Mei Kejuaraan Asia
(aww)