Evan Dimas Dikawal Sahabat Kecilnya Selama di Spanyol
A
A
A
SIDOARJO - Perjuangan Evan Dimas Darmono meniti karier sepak bola di Spanyol sudah dimulai Selasa (2/2). Selama di Negeri Matador, Pemain Surabaya United itu akan ditemani sahabatnya, Puguh Pangestu.
Mengenakan kaus oblong putih bertopi hitam, Evan Dimas dilepas keluarganya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Selasa (2/2) pagi. Mantan Kapten Timnas U-19 itu banyak tersenyum, tapi tak sedikit keluarganya meneteskan air mata.
Evan Dimas tidak sendirian. Di sampingnya, pemuda seusianya menenteng tas ransel besar. "Ini sahabat saya sejak kecil, namanya Puguh. Dia akan menemani saya selama di Spanyol nanti, " ujarnya.
Diakui Evan, rasa rindu pada Tanah Air dan keluarga bakal membayanginya selama di Spanyol nanti. Apalagi, Evan akan berada di Spanyol cukup lama, sekitar empat bulan. "Pasti akan rindu, namun saya sudah siap dan akan saya hadapi," ucapnya,
Seusai rencana, Evan akan meniti karier sepak bola internasionalnya di klub La Liga, RDC Espanyol B. Evan dijadwalkan tiba di Barcelona-El Prat Airport, Rabu (3/2). "Persiapan lebih ke mental saja. Kalau fisik, siap nggak siap ya harus siap," tegas pemain berusia 20 tahun ini.
Sementara dalam rombongan pengantar, di antaranya ayah Evan, Condro Darmono dan ketiga adiknya. Selain itu juga ada dua pemain Persela Lamongan, Kirun dan Andik Rendika Rama, yang selama ini dikenal dekat dengan Evan Dimas.
Di antara rombongan yang mengantar Evan, Rama paling berlinang air mata. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini tak kuasa melepas dua sahabat karibnya sejak kanak-kanak, Evan dan Puguh menuju Spanyol. "Mudah-mudahan Evan bisa menghadapi tantangan di sana yang pastinya akan lebih berat,"ujarnya.
Terpisah, Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan meski tidak ikut mengantarkan ke bandara namun sudah melakukan banyak motivasi pada Evan. "Saya rasa kunci pertamanya dia betah dulu di sana. Kalau sudah betah, saya yakin dia akan lebih berkembang. Kalau sudah tidak betah akan susah, " ucapnya.
Sebelum bertolak ke Spanyol, Evan Dimas diterima Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Jakarta. Baru pada malam harinya, Evan berangkat ke Spanyol dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Mengenakan kaus oblong putih bertopi hitam, Evan Dimas dilepas keluarganya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Selasa (2/2) pagi. Mantan Kapten Timnas U-19 itu banyak tersenyum, tapi tak sedikit keluarganya meneteskan air mata.
Evan Dimas tidak sendirian. Di sampingnya, pemuda seusianya menenteng tas ransel besar. "Ini sahabat saya sejak kecil, namanya Puguh. Dia akan menemani saya selama di Spanyol nanti, " ujarnya.
Diakui Evan, rasa rindu pada Tanah Air dan keluarga bakal membayanginya selama di Spanyol nanti. Apalagi, Evan akan berada di Spanyol cukup lama, sekitar empat bulan. "Pasti akan rindu, namun saya sudah siap dan akan saya hadapi," ucapnya,
Seusai rencana, Evan akan meniti karier sepak bola internasionalnya di klub La Liga, RDC Espanyol B. Evan dijadwalkan tiba di Barcelona-El Prat Airport, Rabu (3/2). "Persiapan lebih ke mental saja. Kalau fisik, siap nggak siap ya harus siap," tegas pemain berusia 20 tahun ini.
Sementara dalam rombongan pengantar, di antaranya ayah Evan, Condro Darmono dan ketiga adiknya. Selain itu juga ada dua pemain Persela Lamongan, Kirun dan Andik Rendika Rama, yang selama ini dikenal dekat dengan Evan Dimas.
Di antara rombongan yang mengantar Evan, Rama paling berlinang air mata. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini tak kuasa melepas dua sahabat karibnya sejak kanak-kanak, Evan dan Puguh menuju Spanyol. "Mudah-mudahan Evan bisa menghadapi tantangan di sana yang pastinya akan lebih berat,"ujarnya.
Terpisah, Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan meski tidak ikut mengantarkan ke bandara namun sudah melakukan banyak motivasi pada Evan. "Saya rasa kunci pertamanya dia betah dulu di sana. Kalau sudah betah, saya yakin dia akan lebih berkembang. Kalau sudah tidak betah akan susah, " ucapnya.
Sebelum bertolak ke Spanyol, Evan Dimas diterima Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Jakarta. Baru pada malam harinya, Evan berangkat ke Spanyol dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
(aww)