BSM Pincang, Hangtuah Sumsel Rebut Kemenangan
BSM Pincang, Hangtuah Sumsel Rebut Kemenangan
A
A
A
MALANG - Hangtuah Sumsel sukses mengakhiri rentetan hasil negatif di Seri II IBL 2016 dengan mengalahkan tim tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang (BSM) dengan 63-28, Selasa (2/2/2016). Absennya beberapa pilar BSM yakni Yanuar Dwi Priasmoro, Restu Dwi Purnomo dan Barra Sugianto karena cedera membuat kinerja para pemain HTS sedikit ringan menghadapi lawannya.
Terbukti di dua kuarter awal, tim besutan Tondi Raja Syaleindra tersebut begitu dominan dengan membukukan total 26 rebound, 12 assist berbanding 20 rebound, 6 assist yang di cetak oleh Bimasakti. Mei Joni Kapten tim Hangtuah Sumsel, tampil gemilang menutup paruh babak pertama dengan koleksi 11 poin. 33-20 untuk keunggulan Hangtuah Sumsel.
Absennya beberapa pilar BSM di pertandingan hari ini, tidak dapat dipungkiri membawa dampak yang nyata bagi permainan tuan rumah. Beberapa kali anak-anak BSM begitu sulit untuk menembus pertahanan lawan. Untungnya BSM memiliki pemain sekelas Freddy (no 7 Center), sayangnya ia harus bekerja keras sendirian untuk bisa mengangkat moril permainan rekan-rekannya.
Meski ia mampu mencetak 14 poin melawan HTS, namun itu belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bimasakti pun untuk kedua kalinya harus takluk di kandangnya sendiri. Tony Sugiharto dan Mei Joni menjadi bintang kemenangan bagi klubnya Hangtuah Sumsel. Kedua pemain tersebut memberikan andil lewat sumbangsih angka yang mereka buat (12 dan 11 poin).
Selain itu, Andrie 'Yayan' Ekayana (Shooting Guard HTS) yang juga pernah berkostum Bimasakti, juga bermain gemilang meski dipertandingan hari ini ia tidak tampil sebagai inti. Tampil selama kurang lebih 14 menit, Yayan mampu mencetak 8 poin, 5 rebound dan 2 assist. HTS pun menutup game ini dengan skor yang cukup meyakinkan, 63-28. (Baca juga: Pelita Jaya Kudeta Garuda Bandung di Puncak Klasemen IBL)
"Defense dan ofense kami hari ini bagus. Selain itu cederanya beberapa pemain pilar Bimasakti menguntungkan kami. Ini modal yang sangat bagus untuk meladeni JNE Bandung Utama dipartai selanjutnya (3/2). Semoga anak-anak tidak puas diri dan jangan sampai lengah," Ujar Paul Mario, asisten pelatih Hangtuah Sumsel.
Terbukti di dua kuarter awal, tim besutan Tondi Raja Syaleindra tersebut begitu dominan dengan membukukan total 26 rebound, 12 assist berbanding 20 rebound, 6 assist yang di cetak oleh Bimasakti. Mei Joni Kapten tim Hangtuah Sumsel, tampil gemilang menutup paruh babak pertama dengan koleksi 11 poin. 33-20 untuk keunggulan Hangtuah Sumsel.
Absennya beberapa pilar BSM di pertandingan hari ini, tidak dapat dipungkiri membawa dampak yang nyata bagi permainan tuan rumah. Beberapa kali anak-anak BSM begitu sulit untuk menembus pertahanan lawan. Untungnya BSM memiliki pemain sekelas Freddy (no 7 Center), sayangnya ia harus bekerja keras sendirian untuk bisa mengangkat moril permainan rekan-rekannya.
Meski ia mampu mencetak 14 poin melawan HTS, namun itu belum mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bimasakti pun untuk kedua kalinya harus takluk di kandangnya sendiri. Tony Sugiharto dan Mei Joni menjadi bintang kemenangan bagi klubnya Hangtuah Sumsel. Kedua pemain tersebut memberikan andil lewat sumbangsih angka yang mereka buat (12 dan 11 poin).
Selain itu, Andrie 'Yayan' Ekayana (Shooting Guard HTS) yang juga pernah berkostum Bimasakti, juga bermain gemilang meski dipertandingan hari ini ia tidak tampil sebagai inti. Tampil selama kurang lebih 14 menit, Yayan mampu mencetak 8 poin, 5 rebound dan 2 assist. HTS pun menutup game ini dengan skor yang cukup meyakinkan, 63-28. (Baca juga: Pelita Jaya Kudeta Garuda Bandung di Puncak Klasemen IBL)
"Defense dan ofense kami hari ini bagus. Selain itu cederanya beberapa pemain pilar Bimasakti menguntungkan kami. Ini modal yang sangat bagus untuk meladeni JNE Bandung Utama dipartai selanjutnya (3/2). Semoga anak-anak tidak puas diri dan jangan sampai lengah," Ujar Paul Mario, asisten pelatih Hangtuah Sumsel.
(sha)
Explore More