Mossi Sindir Milo Bukan Pelatih Bagus untuk Arema
Mossi Sindir Milo Bukan Pelatih Bagus untuk Arema
A
A
A
MALANG - Suara kekecewaan nyaring terdengar dari Toni ''Mossi'' Espinosa. Dia meluapkan kekecewaannya melalui akun Twitter dengan menyebut pelatih Milomir Seslija bukan pelatih yang bagus untuk Arema Cronus.
Bahkan lebih terlihat emosional karena dia juga berharap Milo tidak sampai dua bulan berada di tim berjuluk Singo Edan. Cuitan di twitter tersebut dilayangkan pada Rabu (3/2) siang atau sehari setelah ada keputusan manajemen tak memperpanjang masa kerjanya di Kanjuruhan.
Ada dua kicuan yang menggambarkan kekecewaan pemain berposisi playmaker tersebut di akun @ToniEspinosa21. Pada twit pertama dia menulis, "Makasi for your support!! Arema is special for me, you always will be in my heart , i wish best for you and best for you is not @MiloSeslija."
Selanjutnya, dia juga menyinggung soal pelatih Milomir Seslija yang dianggap sebagai sosok paling berperan terhadap kegagalan karirnya di Kanjuruhan. "You deserve good coach and good person and he is not.. I hope he stay in arema maximun 2 month. I love you arema!!! SALAM SATU JIWA".
Tony Mossi adalah satu-satunya pemain asing yang didepak, sedangkan Kiko Insa dan Esteban Vizcarra masih dipertahankan. Mossi sendiri sebenarnya masih di bawah dua kompatriotnya jika melihat kontribusi yang diperlihatkan selama Piala Jenderal Sudirman silam.
Keputusan Milomir Seslija mendepak Mossi sebenarnya juga memicu reaksi negatif dari beberapa Aremania. Mereka menilai Mossi masih memiliki kesempatan untuk berkembang lagi jika diberi menit bermain lebih banyak dibandingkan ketika berjibaku di Piala Jenderal Sudirman.
Melalui mesia sosial twitter pula, ada beberapa Aremania yang memberikan dukungan moril kepada pemain tengah tersebut. Hanya saja, walau tak sedikit yang berharap Mossi bertahan, pelatih Milomir Seslija tetap tak membutuhkan tenaganya di Kanjuruhan.
Milo sendiri merasa perlu menetralisasi kekecewaan Aremania dengan membeberkan alasannya tak memakai Mossi. Selain lebih menginginkan gelandang petarung dengan postur lebih besar, menurutnya Mossi bukan pemain serba bisa yang tengah dicarinya.
"Saya ingin pemain yang bisa menyerang, bertahan dan bisa bermain di beberapa posisi. Saya berharap Aremania bisa menerima (kepergian Mossi), karena semuanya berdasar pada faktor teknis," demikian penjelasan Milomir Seslija soal latar belakang dibuangnya Mossi.
Bahkan lebih terlihat emosional karena dia juga berharap Milo tidak sampai dua bulan berada di tim berjuluk Singo Edan. Cuitan di twitter tersebut dilayangkan pada Rabu (3/2) siang atau sehari setelah ada keputusan manajemen tak memperpanjang masa kerjanya di Kanjuruhan.
Ada dua kicuan yang menggambarkan kekecewaan pemain berposisi playmaker tersebut di akun @ToniEspinosa21. Pada twit pertama dia menulis, "Makasi for your support!! Arema is special for me, you always will be in my heart , i wish best for you and best for you is not @MiloSeslija."
Selanjutnya, dia juga menyinggung soal pelatih Milomir Seslija yang dianggap sebagai sosok paling berperan terhadap kegagalan karirnya di Kanjuruhan. "You deserve good coach and good person and he is not.. I hope he stay in arema maximun 2 month. I love you arema!!! SALAM SATU JIWA".
Tony Mossi adalah satu-satunya pemain asing yang didepak, sedangkan Kiko Insa dan Esteban Vizcarra masih dipertahankan. Mossi sendiri sebenarnya masih di bawah dua kompatriotnya jika melihat kontribusi yang diperlihatkan selama Piala Jenderal Sudirman silam.
Keputusan Milomir Seslija mendepak Mossi sebenarnya juga memicu reaksi negatif dari beberapa Aremania. Mereka menilai Mossi masih memiliki kesempatan untuk berkembang lagi jika diberi menit bermain lebih banyak dibandingkan ketika berjibaku di Piala Jenderal Sudirman.
Melalui mesia sosial twitter pula, ada beberapa Aremania yang memberikan dukungan moril kepada pemain tengah tersebut. Hanya saja, walau tak sedikit yang berharap Mossi bertahan, pelatih Milomir Seslija tetap tak membutuhkan tenaganya di Kanjuruhan.
Milo sendiri merasa perlu menetralisasi kekecewaan Aremania dengan membeberkan alasannya tak memakai Mossi. Selain lebih menginginkan gelandang petarung dengan postur lebih besar, menurutnya Mossi bukan pemain serba bisa yang tengah dicarinya.
"Saya ingin pemain yang bisa menyerang, bertahan dan bisa bermain di beberapa posisi. Saya berharap Aremania bisa menerima (kepergian Mossi), karena semuanya berdasar pada faktor teknis," demikian penjelasan Milomir Seslija soal latar belakang dibuangnya Mossi.
(aww)
Explore More