Bingung Pilih Kiper Utama Sriwijaya FC Lirik Shahar dan Andritany
A
A
A
PALEMBANG - Tim pelatih Sriwijaya FC (SFC) masih kebingungan menetapkan siapa di antara Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana yang akan menjadi kiper utama. Ada beberapa faktor yang membuat jajaran pelatih masih bingung memilih. Di tengah kebingungan itu, nama Andritany Ardhiyasa dan Shahar Ginanjar muncul ke permukaan.
Pertama, hilangnya Teja Paku Alam karena memperkuat tim Pra-PON Sumsel membuat manajemen menjanjikan kiper berkualitas terbaik yang juga bisa menjadi pilihan utama nantinya. Faktor kedua, usut punya usut, kiper utama Sriwijaya FC sebelumnya, Dian Agus Prasetyo mengalami gangguan mata. Dian Agus dikabarkan harus memakai kaca mata. Itu juga cukup membuat pelatih sangsi apabila memberikan kembali posisi kiper utama di tim.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengungkapkan, tim sekarang hanya memiliki dua kiper, Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana. Sedangkan Teja Paku Alam harus memperkuat Pra-PON Sumsel. "Apabila sudah dapat kiper baru, kita akan evaluasi perkembangannya. Dari mereka siapa yang layak menyandang posisi kiper utama baru bisa ditentukan,"kata Hartono.
Hal itu diakui Hartono harus dipahami semua pemain berkompetisi dalam merebut posisi inti dalam tim layak dilakukan. Ia juga melakukan hal yang sama di setiap lini lainnya tidak hanya di posisi penjaga gawang."Itu mencari kiper kita serahkan kepada pelatih kiper, Hariono,"ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Hariono mengutarakan ada dua kiper terbaik di Tanah Air telah direkomendasinya kepada manajemen. Mereka kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa dan kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar. "Kedua itu yang saya rekomendasikan tidak ada nama lain. Kalau saya nilai mereka berdua kiper terbaik sekarang yang ada. Ia juga akan menjadi saingan Dian Agus juga Yogi Triana, apabila berhasil direkrut nantinya,"ucapnya.
Terkait faktor kesehatan mata Dian Agus apakah membuat kiper Sriwijaya FC itu terus langsung menempati posisi kiper kedua atau ketiga. Hariono membenarkan kalau anak asuhnya tersebut ada kendala dalam penglihatannya.
"Dia sudah kita periksa ke dokter, kata dokter tidak ada kendala. Saat latihan juga saya tes tidak ada masalah. Namun, berdasarkan kesepakatan jajaran pelatih posisi kiper utama memang harus diperebutkan,"jelasnya.
Pertama, hilangnya Teja Paku Alam karena memperkuat tim Pra-PON Sumsel membuat manajemen menjanjikan kiper berkualitas terbaik yang juga bisa menjadi pilihan utama nantinya. Faktor kedua, usut punya usut, kiper utama Sriwijaya FC sebelumnya, Dian Agus Prasetyo mengalami gangguan mata. Dian Agus dikabarkan harus memakai kaca mata. Itu juga cukup membuat pelatih sangsi apabila memberikan kembali posisi kiper utama di tim.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengungkapkan, tim sekarang hanya memiliki dua kiper, Dian Agus Prasetyo dan Yogi Triana. Sedangkan Teja Paku Alam harus memperkuat Pra-PON Sumsel. "Apabila sudah dapat kiper baru, kita akan evaluasi perkembangannya. Dari mereka siapa yang layak menyandang posisi kiper utama baru bisa ditentukan,"kata Hartono.
Hal itu diakui Hartono harus dipahami semua pemain berkompetisi dalam merebut posisi inti dalam tim layak dilakukan. Ia juga melakukan hal yang sama di setiap lini lainnya tidak hanya di posisi penjaga gawang."Itu mencari kiper kita serahkan kepada pelatih kiper, Hariono,"ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Hariono mengutarakan ada dua kiper terbaik di Tanah Air telah direkomendasinya kepada manajemen. Mereka kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa dan kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar. "Kedua itu yang saya rekomendasikan tidak ada nama lain. Kalau saya nilai mereka berdua kiper terbaik sekarang yang ada. Ia juga akan menjadi saingan Dian Agus juga Yogi Triana, apabila berhasil direkrut nantinya,"ucapnya.
Terkait faktor kesehatan mata Dian Agus apakah membuat kiper Sriwijaya FC itu terus langsung menempati posisi kiper kedua atau ketiga. Hariono membenarkan kalau anak asuhnya tersebut ada kendala dalam penglihatannya.
"Dia sudah kita periksa ke dokter, kata dokter tidak ada kendala. Saat latihan juga saya tes tidak ada masalah. Namun, berdasarkan kesepakatan jajaran pelatih posisi kiper utama memang harus diperebutkan,"jelasnya.
(aww)