Loyalitas Lorenzo Bersama Yamaha Dipertanyakan
A
A
A
MALLORCA - Loyalitas Jorge Lorenzo bersama Movistar Yamaha mulai dipertanyakan setelah juara dunia 2016 itu membocorkan masalah yang terjadi dalam tim Garpu Tala. Sekarang pemilik nomor 99 itu melontarkan ancaman keras bahwa anggota tim harus menghargai kontribusinya, karena ia adalah satu-satunya pembalap yang mampu meraih gelar juara setelah Valentino Rossi pada 2009.
"Tim ini (Yamaha) tetap prioritas utama saya, maka itu sama pentingnya bagi mereka untuk menghargai apa yang telah saya berikan kepada mereka. Karena saya adalah satu-satunya pembalap yang bisa menang bersama Yamaha setelah Rossi pada 2009 lalu," cetus Lorenzo seperti dikutip Speedweek, Kamis (11/2/2016).
Lorenzo sebelumnya membocorkan kondisi yang terjadi di tim Yamaha sewaktu dirinya merebut gelar juara dunia MotoGP tahun lalu. Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport baru-baru ini, pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera mengakui jika ada sebagian anggota tim Garpu Tala yang memiliki perasaan aneh terhadap kekasih Nuria Tomas dan bahkan ada yang bersikap dingin.
"Memang benar bahwa beberapa bagian dari anggota tim Yamaha merasa aneh dengan keberhasilan saya di tahun lalu. Sedikit berbeda dibandingkan ketika ada satu pembalap Yamaha yang berjuang seorang diri untuk gelar. Kontroversi itu telah membuat perspektif seseorang untuk bersikap dingin kepada saya," beber Lorenzo.
"Tim ini (Yamaha) tetap prioritas utama saya, maka itu sama pentingnya bagi mereka untuk menghargai apa yang telah saya berikan kepada mereka. Karena saya adalah satu-satunya pembalap yang bisa menang bersama Yamaha setelah Rossi pada 2009 lalu," cetus Lorenzo seperti dikutip Speedweek, Kamis (11/2/2016).
Lorenzo sebelumnya membocorkan kondisi yang terjadi di tim Yamaha sewaktu dirinya merebut gelar juara dunia MotoGP tahun lalu. Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport baru-baru ini, pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera mengakui jika ada sebagian anggota tim Garpu Tala yang memiliki perasaan aneh terhadap kekasih Nuria Tomas dan bahkan ada yang bersikap dingin.
"Memang benar bahwa beberapa bagian dari anggota tim Yamaha merasa aneh dengan keberhasilan saya di tahun lalu. Sedikit berbeda dibandingkan ketika ada satu pembalap Yamaha yang berjuang seorang diri untuk gelar. Kontroversi itu telah membuat perspektif seseorang untuk bersikap dingin kepada saya," beber Lorenzo.
(bbk)