Jelang Arsenal vs Leicester: Wenger Ingin Hadiah di Hari Valentine
A
A
A
LONDON - Momen Hari Kasih Sayang (Valentine Days) sangat diharapkan bisa berbuah manis buat pelatih Arsenal Arsene Wenger. Meriam London akan menjamu 'bintang baru' di Liga Inggris, Leicester City, Minggu (14/2/2016).
Wenger ingin mengambil kesempatan bermain di kandang, Emirates Stadium untuk melumpuhkan perlawanan anak asuh Claudio Ranieri. Pelatih asal Prancis tak mau menjadi korban seperti yang dialami Manchester City kala dihantam 3-1 di kandang sendiri.
Jika dalam laga ini Arsenal bisa mendulang angka sempurna itu artinya mereka makin mempersempit jarak dengan Leicester yang sekarang setia menjaga singgasana klasemen sementara dengan torehan 53 angka. Setidaknya selisih dua angka bisa mereka persembahkan buat para pendukung yang sudah haus gelar.
Tekanan pastinya sekarang akan ada di diri para pemain Arsenal. Sebaliknya, penggawa The Foxes akan tetap memperlihatkan permainan tak kenal lelah dan tanpa kompromi. Tak ayal sekarang dukungkan buat mereka pun bertambah.
Wenger mencoba melupakan semua tekanan yang ada. Menurutnya, semua orang tahu kalau mereka akan menghadapi tim kuat.
"Anda tak perlu jago matematika untuk melihat pertandingan ini begitu penting. Ini memang tidak menentukan tapi sangat penting," ucapnya dilansir Soccerway, Sabtu (13/2/2015).
Leicester, kata Wenger, punya keuntungan. "Cerita mereka jelas romantis dan saya mengerti semua orang sekarang ada mendukung mereka. Itu manusiawi," katanya.
Untuk itu, lanjut Wenger, Arsenal akan mencoba menghentikan serangan mereka. "Kami akan mendominasi pertandingan. Menguasai bola dan membuat peluang berbahaya," janji Wenger.
Mengalahkan atau menjinakkan Srigala dari Leicester ini bukan pekerjaan mudah. Simak saja beberapa tim besar pun pernah merasakan gigitan mereka, seperti Liverpool, Tottenham dan Chelsea. Ranieri bahkan sempat membuat anak asuhnya tak terkalahkan dalam 10 pekan.
Arsenal boleh memegang catatan kemenangan September tahun lalu di mana mereka pesta gol, 5-2. Tapi sekarang Leicester sudah berubah dan rekaman pertandingan sebelumnya untuk sementara harus disimpan dulu.
Ranieri mengaku tidak melihat laga itu terlalu penting kecuali menggantinya dengan kata menarik. "Di pertandingan lalu mereka mencetak lima gol dan kami dua gol. Tapi dua kali tendangan pemain kami yang menyentuh tiang gawang. Itu pertandingan yang sangat menarik," kataya.
Pelatih berpaspor Italia menjanjikan laga akhir pekan nanti akan lebih menarik lagi. "Kali ini duel akan lebih terbuka lagi. Arsenal mempunyai pemain luar biasa. Mereka punya banyak penyihir yang bisa mencetak gol secara tiba-tiba," pungkas Ranieri.
Wenger ingin mengambil kesempatan bermain di kandang, Emirates Stadium untuk melumpuhkan perlawanan anak asuh Claudio Ranieri. Pelatih asal Prancis tak mau menjadi korban seperti yang dialami Manchester City kala dihantam 3-1 di kandang sendiri.
Jika dalam laga ini Arsenal bisa mendulang angka sempurna itu artinya mereka makin mempersempit jarak dengan Leicester yang sekarang setia menjaga singgasana klasemen sementara dengan torehan 53 angka. Setidaknya selisih dua angka bisa mereka persembahkan buat para pendukung yang sudah haus gelar.
Tekanan pastinya sekarang akan ada di diri para pemain Arsenal. Sebaliknya, penggawa The Foxes akan tetap memperlihatkan permainan tak kenal lelah dan tanpa kompromi. Tak ayal sekarang dukungkan buat mereka pun bertambah.
Wenger mencoba melupakan semua tekanan yang ada. Menurutnya, semua orang tahu kalau mereka akan menghadapi tim kuat.
"Anda tak perlu jago matematika untuk melihat pertandingan ini begitu penting. Ini memang tidak menentukan tapi sangat penting," ucapnya dilansir Soccerway, Sabtu (13/2/2015).
Leicester, kata Wenger, punya keuntungan. "Cerita mereka jelas romantis dan saya mengerti semua orang sekarang ada mendukung mereka. Itu manusiawi," katanya.
Untuk itu, lanjut Wenger, Arsenal akan mencoba menghentikan serangan mereka. "Kami akan mendominasi pertandingan. Menguasai bola dan membuat peluang berbahaya," janji Wenger.
Mengalahkan atau menjinakkan Srigala dari Leicester ini bukan pekerjaan mudah. Simak saja beberapa tim besar pun pernah merasakan gigitan mereka, seperti Liverpool, Tottenham dan Chelsea. Ranieri bahkan sempat membuat anak asuhnya tak terkalahkan dalam 10 pekan.
Arsenal boleh memegang catatan kemenangan September tahun lalu di mana mereka pesta gol, 5-2. Tapi sekarang Leicester sudah berubah dan rekaman pertandingan sebelumnya untuk sementara harus disimpan dulu.
Ranieri mengaku tidak melihat laga itu terlalu penting kecuali menggantinya dengan kata menarik. "Di pertandingan lalu mereka mencetak lima gol dan kami dua gol. Tapi dua kali tendangan pemain kami yang menyentuh tiang gawang. Itu pertandingan yang sangat menarik," kataya.
Pelatih berpaspor Italia menjanjikan laga akhir pekan nanti akan lebih menarik lagi. "Kali ini duel akan lebih terbuka lagi. Arsenal mempunyai pemain luar biasa. Mereka punya banyak penyihir yang bisa mencetak gol secara tiba-tiba," pungkas Ranieri.
(bbk)