Milo Kaget Samsul dan Purwaka Out, Kenapa Arema Tak Kuasa Menahan?

Senin, 15 Februari 2016 - 14:59 WIB
Milo Kaget Samsul dan...
Milo Kaget Samsul dan Purwaka Out, Kenapa Arema Tak Kuasa Menahan?
A A A
MALANG - Hengkangnya Samsul Arif dan Purwaka Yudhi benar-benar mengejutkan Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija. Kepergian Samsul dan Purwaka pun menjadi pekerjaan rumah baru bagi Milo untuk memikirkan transfer pemain baru ketika persiapan tim mendekati fase final.

Samsul dan Purwaka tak terbantahkan menjadi aset yang sangat berharga bagi tim berjuluk Singo Edan. Kepergian dua pemain ini jelas mereduksi kedalaman tim, ditambah lagi belum spesialnya performa Arema walau menang 2-1 lawan Madura United di laga ujicoba.

Milo sendiri sangat terkejut dengan kepergian dua pemain utamanya tersebut. Dirinya kini harus mencari pemain baru yang kualitasnya minimal sepadan dengan Samsul dan Purwaka. Sedangkan untuk mencari pemain bagus juga tidak mudah, karena rata-rata sudah berkomitmen dengan klub lain.

"Sangat mengejutkan (kepergian Samsul dan Purwaka). Kini Arema harus memikirkan transfer lagi dan itu jelas bukan tugas yang mudah. Saya berharap nantinya bisa menemukan pemain dengan kualitas seperti Samsul dan Purwaka," sebut Milomir Seslija.

Khusus posisi bek, saat ini ada tiga pemain yang tengah mengikuti seleksi yakni Ryuji Utomo, Hamka Hamzah dan FX Yanuar. Namun hingga berita ini ditulis belum ada keputusan status ketiganya. Pastinya, di Arema kini hanya tersisa satu centre back yakni Kiko Insa.

Manajemen sendiri mengaku bakal bekerja keras untuk mencari pemain yang bisa mengganti peran Purwaka dan Samsul. Manajemen bakal membantu Milomir Seslija sepenuhnya karena kepergian Samsul dan Purwaka sangat mendadak dan tak ada antisipasi sebelumnya.

"Samsul dan Purwaka membuat keputusan mendadak dan mengejutkan kami semua. Kami harus bergerak cepat untuk mencari pemain baru dan manajemen akan bekerja keras membantu Coach Milo jika membutuhkan beberapa pemain lagi," ungkap Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.

Dia menegaskan bahwa manajemen tak bisa mencegah kepergian dua pemain tersebut dan itu bukan kegagalan proses negosiasi transfer. "Bukan kegagalan negosiasi (kontrak), tapi murni karena keduanya ingin mencari tantangan baru. Kami tak bisa menahannya," tambah Ruddy.

Manajemen juga menghadapi masih belum beresnya perundingan kontrak baru dengan kapten Ahmad Bustomi dan Hasim Kipuw. Walau sampai sekarang belum kelar, namun Ruddy masih menyimpan optimisme keduanya bakal meneruskan karirnya di Kanjuruhan.

Samsul Arif dan Purwaka Yudhi memutuskan pisah dengan Arema Cronus seusai laga uji coba kontra Madura United, Minggu (14/2) sore. Keputusan ini sebelumnya tak terendus oleh media atau rekan setim karena Samsul dan Purwaka masih mengikuti latihan rutin dalam pemusatan latihan di Kota Batu.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9445 seconds (0.1#10.140)