Tentang LGBT, Manny Pacquiao Rela Bercerai dengan Nike
A
A
A
MANILA - Manny Pacquiao sama sekali tak memusingkan soal pemutusan kontrak yang dilakukan pihak Nike. Ia tetap pada pendiriannya menolak perkawinan sesama jenis.
Seperti diketahui Pacquiao beberapa waktu lalu dalam sebuah wawancara televisi mengecam kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang menginginkan adanya persamaan hak. Salah satu hal kaum dengan orientasi seks menyimpang adanya pengakuan perkawinan sesama jenis.
Kontan, sebagai penganut Katolik taat Pacquiao bereaksi. Meski mendapatkan kecaman dan akhirnya ia meminta maaf karena dianggap telah berkata kasar, ia tetap pada pendiriannya untuk tidak setuju dengan perkawinan sesama jenis. (Baca juga : Manny Pacquiao Bakal Perangi Perkawinan Sesama Jenis)
Hal ini pun berimbas dengan kontraknya dengan Nike. Perusahaan aparel asal Amerika Serikat itu menilai ucapan Pacquiao yang membandingkan kaum LGBT dengan binatang itu suatu yang menjijikan. Sebab, selama ini Nike mendukung LGBT dan menjunjungi hak kaum pecinta sesama jenis itu.
"Apa yang saya katakan benar. Maksudnya saya berkata kebenaran sesuai apa yang dikatakan dalam Alkitab,"
Pacquiao seperti dilaporkan, SCMP, Jumat (19/2/2016), sama sekali dengan kontroversi yang sedang terjadi. Ia terlihat santai dan terus berlatih jelang pertarungannya melawan Timothy Bradley. Duel yang akan berlangsung 9 April mendatang direncanakan jadi laga penutup karier Pacquiao.
Mengenai pemutusan kontrak oleh Nike, petinju yang pernah bertandang ke Indonesia itu mengaku tidak mempersoalkanya. Sebagai orang beragama ia tetap berpegang teguh pada kebenaran bahwa hubungan sesama jenis suatu yang dilarang. (Baca juga : Serang Kaum Gay, Nike Putus Kontrak Manny Pacquiao)
"Apapun yang jadi keputusan Nike saya bisa terima. Itu adalah keputusan mereka. Saya menghargainya. Jadi mereka kini hanya mensponsori pakaian dan pertandingan saya saja. Kontrak saya sudah berakhir," paparnya.
Seperti diketahui Pacquiao beberapa waktu lalu dalam sebuah wawancara televisi mengecam kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang menginginkan adanya persamaan hak. Salah satu hal kaum dengan orientasi seks menyimpang adanya pengakuan perkawinan sesama jenis.
Kontan, sebagai penganut Katolik taat Pacquiao bereaksi. Meski mendapatkan kecaman dan akhirnya ia meminta maaf karena dianggap telah berkata kasar, ia tetap pada pendiriannya untuk tidak setuju dengan perkawinan sesama jenis. (Baca juga : Manny Pacquiao Bakal Perangi Perkawinan Sesama Jenis)
Hal ini pun berimbas dengan kontraknya dengan Nike. Perusahaan aparel asal Amerika Serikat itu menilai ucapan Pacquiao yang membandingkan kaum LGBT dengan binatang itu suatu yang menjijikan. Sebab, selama ini Nike mendukung LGBT dan menjunjungi hak kaum pecinta sesama jenis itu.
"Apa yang saya katakan benar. Maksudnya saya berkata kebenaran sesuai apa yang dikatakan dalam Alkitab,"
Pacquiao seperti dilaporkan, SCMP, Jumat (19/2/2016), sama sekali dengan kontroversi yang sedang terjadi. Ia terlihat santai dan terus berlatih jelang pertarungannya melawan Timothy Bradley. Duel yang akan berlangsung 9 April mendatang direncanakan jadi laga penutup karier Pacquiao.
Mengenai pemutusan kontrak oleh Nike, petinju yang pernah bertandang ke Indonesia itu mengaku tidak mempersoalkanya. Sebagai orang beragama ia tetap berpegang teguh pada kebenaran bahwa hubungan sesama jenis suatu yang dilarang. (Baca juga : Serang Kaum Gay, Nike Putus Kontrak Manny Pacquiao)
"Apapun yang jadi keputusan Nike saya bisa terima. Itu adalah keputusan mereka. Saya menghargainya. Jadi mereka kini hanya mensponsori pakaian dan pertandingan saya saja. Kontrak saya sudah berakhir," paparnya.
(bbk)