Suharto Terlibat Bentuk PSMS Medan Proyeksi Divisi Utama
Suharto Terlibat Bentuk PSMS Medan Proyeksi Divisi Utama
A
A
A
MEDAN - Pelatih PSMS Medan senior, Suharto A.D. ikut menyeleksi tim pelapis senior di Kebun Bunga Medan, Sabtu (20/2). Pelatih yang identik dengan kepala plontos itu ditugaskan untuk ikut dalam pembentukan tim baru PSMS yang kabarnya dipersiapkan untuk Divisi Utama, yang diprediksi bergulir April mendatang. Suharto akan bergabung bersama tim talent scounting bersama Ansyari Lubis dan lainnya ini.
"Saya diminta untuk talent scouting. Saya akan lihat dari PSMS junior yang tekah terbentuk," ungkap Suharto kepada wartawan.
Kehadiran Suharto di Medan memperkuat spekulasi soal pergantian komposisi pelatih di skuad yang belakangan lebih akrab dengan nama PS TNI itu. Artinya Suharto dipindahtugaskan ke Medan untuk melatih tim baru ini. "Tim ini akan saya bentuk untuk menjadi skuad PSMS di Divisi utama nanti," sebutnya.
Bahkan kabarnya Suharto juga diminta untuk menangani skuad PON Sumut. Namun, hal tersebut dibantah Suharto. Katanya, kedatangannya ke Medan ikut terlibat dalam pembentukan tim yang tengah berjalan. "Di sana (tim PON) kan sudah ada Syahrial. Tidak mungkinlah," bantahnya.
Terkait pembentukan tim PSMS di Medan, Suharto menegaskan akan memadukan pemain dari tim yang ada. PSMS junior menjadi pilihannya untuk memadukan tim. Selain itu, ia akan mendatangkan sebagian pemain PSMS yang ada di Cilodong untuk menambah kekuatan tim. "Kita perlu waktu banyak untuk membentuk tim yang solid. Apalagi saya belum mengenal karakter permainan mereka," tambahnya.
Kedatangan Suharto ke Medan pun meninggalkan Legimin Raharjo dkk. Mereka yang akan tampil di Bhayangkara Cup ditangani asisten pelatih, Edy Syahputra dan Edi Waluyo menjalani pemusatan di Cilodog. Nama terakhir menjadi tanda tanya, karena belum pernah disebut sebelumnya sebagai asisten pelatih. "Tim di sana ditangani Edi. Latihan tetap jalan terus,"pungkasnya.
"Saya diminta untuk talent scouting. Saya akan lihat dari PSMS junior yang tekah terbentuk," ungkap Suharto kepada wartawan.
Kehadiran Suharto di Medan memperkuat spekulasi soal pergantian komposisi pelatih di skuad yang belakangan lebih akrab dengan nama PS TNI itu. Artinya Suharto dipindahtugaskan ke Medan untuk melatih tim baru ini. "Tim ini akan saya bentuk untuk menjadi skuad PSMS di Divisi utama nanti," sebutnya.
Bahkan kabarnya Suharto juga diminta untuk menangani skuad PON Sumut. Namun, hal tersebut dibantah Suharto. Katanya, kedatangannya ke Medan ikut terlibat dalam pembentukan tim yang tengah berjalan. "Di sana (tim PON) kan sudah ada Syahrial. Tidak mungkinlah," bantahnya.
Terkait pembentukan tim PSMS di Medan, Suharto menegaskan akan memadukan pemain dari tim yang ada. PSMS junior menjadi pilihannya untuk memadukan tim. Selain itu, ia akan mendatangkan sebagian pemain PSMS yang ada di Cilodong untuk menambah kekuatan tim. "Kita perlu waktu banyak untuk membentuk tim yang solid. Apalagi saya belum mengenal karakter permainan mereka," tambahnya.
Kedatangan Suharto ke Medan pun meninggalkan Legimin Raharjo dkk. Mereka yang akan tampil di Bhayangkara Cup ditangani asisten pelatih, Edy Syahputra dan Edi Waluyo menjalani pemusatan di Cilodog. Nama terakhir menjadi tanda tanya, karena belum pernah disebut sebelumnya sebagai asisten pelatih. "Tim di sana ditangani Edi. Latihan tetap jalan terus,"pungkasnya.
(aww)
Explore More