Agresivitas Arema dan Isyarat Rotasi Milo
A
A
A
GIANYAR - Pelatih Milomir 'Milo' Seslija ingin Arema Cronus menjadi spesialis pemetik tiga angka di Pulau Dewata Bali. Nah, menantang PSS Sleman pada laga kedua Bali Island Cup (BIC) 2016, Minggu (21/2/2016), Pelatih asal Bosnia ini dalam kepercayaan tinggi timnya bisa kembali meraih kemenangan.
Tanpa meremehkan kekuatan lawan, menghadapi PSS Sleman tidak ada kamus seri apalagi kalah bagi tim berjuluk Singo Edan. Milomir Seslija mengindikasikan tak akan menerapkan strategi yang sama seperti saat mengalahkan tuan rumah Bali United 3-1.
Menurut Milo, pihaknya akan membuat modifikasi untuk memaksimalkan kinerja dan agresivitas tim. Arema terlihat sudah matang dengan formasi 4-2-3-1 dan telah memenangi laga secara meyakinkan kontra Bali United. Melihat kemungkinan yang tersedia, bisa jadi komposisi pemain yang akan mengalami perubahan. Selain untuk menjajal pemain yang belum tampil penuh, juga menyiasati aspek stamina.
Cristian Gonzales dkk akan menghadapi partai berat di laga terakhir, yakni kontra Persib Bandung. Mungkin saja Milo akan menghemat tenaga pemainnya dengan mengistirahatkan pemain yang sudah bermain penuh ketika menghadapi tuan rumah Bali United. (Baca juga: Gonzales Menggila, Arema Tekuk Bali United di Laga Pembuka BIC 2016).
"Saya ingin melakukan perubahan, tentunya ada perbedaan dengan pertandingan sebelumnya. Tapi saya tidak bisa mengatakan perubahan apa, karena itu sebuah taktik dan menjadi rahasia tim. Lihat saja bagaimana di pertandingan nanti. Yang pasti saya ingin Arema menang lagi," kata Milo sembari tersenyum.
Dia hanya menegaskan, timnya tetap akan bermain ofensif dan akan melakukan pressing ketat untuk PSS. Walau lawan kali ini dari kasta yang berbeda, Milo tidak mau melihat itu sebagai sebuah keuntungan. "Kami harus tetap bekerja keras. Akan selalu begitu di setiap pertandingan, siapa pun lawannya," tegas dia.
Dari berbagai aspek, eks direktur teknik Barito Putra ini sudah senang dengan perkembangan anak asuhnya. Terutama mental, yang sudah teruji ketika meruntuhkan Bali United dengan skor telak 1-3. Menurutnya mental pemain sudah seperti yang dia harapkan.
Sementara, PSS Sleman kembali akan bermain tanpa beban walau ingin memperbaiki kelemahan yang tampak pada laga kontra Persib Bandung. Manajer PSS Arif Yuli Wibowo berujar, timnya akan berupaya sekuat tenaga memberikan perlawanan saat bertemu Arema.
"Arema tim yang bagus dan akan sangat sulit dibendung. Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki penampilan. Memang ada beberapa hal yang masih lemah, termasuk kondisi fisik pemain. Tapi, sekali lagi, kami akan berupaya memberikan yang terbaik," ujar Arif Yuli.
Tanpa meremehkan kekuatan lawan, menghadapi PSS Sleman tidak ada kamus seri apalagi kalah bagi tim berjuluk Singo Edan. Milomir Seslija mengindikasikan tak akan menerapkan strategi yang sama seperti saat mengalahkan tuan rumah Bali United 3-1.
Menurut Milo, pihaknya akan membuat modifikasi untuk memaksimalkan kinerja dan agresivitas tim. Arema terlihat sudah matang dengan formasi 4-2-3-1 dan telah memenangi laga secara meyakinkan kontra Bali United. Melihat kemungkinan yang tersedia, bisa jadi komposisi pemain yang akan mengalami perubahan. Selain untuk menjajal pemain yang belum tampil penuh, juga menyiasati aspek stamina.
Cristian Gonzales dkk akan menghadapi partai berat di laga terakhir, yakni kontra Persib Bandung. Mungkin saja Milo akan menghemat tenaga pemainnya dengan mengistirahatkan pemain yang sudah bermain penuh ketika menghadapi tuan rumah Bali United. (Baca juga: Gonzales Menggila, Arema Tekuk Bali United di Laga Pembuka BIC 2016).
"Saya ingin melakukan perubahan, tentunya ada perbedaan dengan pertandingan sebelumnya. Tapi saya tidak bisa mengatakan perubahan apa, karena itu sebuah taktik dan menjadi rahasia tim. Lihat saja bagaimana di pertandingan nanti. Yang pasti saya ingin Arema menang lagi," kata Milo sembari tersenyum.
Dia hanya menegaskan, timnya tetap akan bermain ofensif dan akan melakukan pressing ketat untuk PSS. Walau lawan kali ini dari kasta yang berbeda, Milo tidak mau melihat itu sebagai sebuah keuntungan. "Kami harus tetap bekerja keras. Akan selalu begitu di setiap pertandingan, siapa pun lawannya," tegas dia.
Dari berbagai aspek, eks direktur teknik Barito Putra ini sudah senang dengan perkembangan anak asuhnya. Terutama mental, yang sudah teruji ketika meruntuhkan Bali United dengan skor telak 1-3. Menurutnya mental pemain sudah seperti yang dia harapkan.
Sementara, PSS Sleman kembali akan bermain tanpa beban walau ingin memperbaiki kelemahan yang tampak pada laga kontra Persib Bandung. Manajer PSS Arif Yuli Wibowo berujar, timnya akan berupaya sekuat tenaga memberikan perlawanan saat bertemu Arema.
"Arema tim yang bagus dan akan sangat sulit dibendung. Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki penampilan. Memang ada beberapa hal yang masih lemah, termasuk kondisi fisik pemain. Tapi, sekali lagi, kami akan berupaya memberikan yang terbaik," ujar Arif Yuli.
(sha)