Kisah Pilu Francesco Totti di Balik Pesta Gol Roma atas Palermo

Senin, 22 Februari 2016 - 15:31 WIB
Kisah Pilu Francesco...
Kisah Pilu Francesco Totti di Balik Pesta Gol Roma atas Palermo
A A A
ROMA - Francesco Totti merasa tidak dihargai Pelatih AS Roma Luciano Spalletti. Kapten I Giallorossi itu mengungkapkan keluhannya ke media, yang memicu ruang ganti Roma membara. Pihak klub pun mempertimbangkan tak memperpanjang kontrak Totti yang berakhir Juni mendatang.

Totti merasa tidak dihargai sebagai pemain lantaran jarang diturunkan kendati kondisinya fit. Puncak kekesalan Totti saat tak masuk dalam daftar pemain Roma melawan Palermo dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Senin (22/2/2016) dini hari WIB. Roma pesta gol 5-0 pada laga itu. (Baca juga: Comeback Kevin Strootman Warnai Kemenangan Besar AS Roma).

Sejauh ini, Totti baru tampil lima laga di Serie A, dan hanya mencetak satu gol saat ditahan imbang Sassuolo 2-2, akhir september 2015. Total, dia sudah mengemas 244 gol, tertinggal 30 gol dari Silvio Piola yang memegang rekor gol sepanjang masa Serie A dengan 274.

Sebagian besar absennya Totti akibat cedera, namun saat fit, Spalletti pun tidak memasukkan namanya melawan Palermo. Sebelum laga ini, Totti diturunkan pada menit ke-87 saat Roma dikalahkan Madrid 0-2 di Liga Champions, Rabu (17/2/2016). Itu yang membuat Totti murka.

"Saya masih pesepak bola dan ingin bermain. Saya sudah tidak lagi cedera dan baik-baik saja," kata Totti. "Saya cukup beruntung masih memiliki gairah, karena saya orang pertama yang tiba di pelatihan dan yang terakhir meninggalkannya."

Menurut Totti, 39 tahun, dirinya tidak menuntut untuk dimainkan, namun dia tidak bisa menerima situasi yang tidak ada rasa hormat. Setiap orang, kata Totti, memiliki kebebasan untuk berpikir dan mengatakan apa yang mereka inginkan, namun apa yang dia katakan adalah bahwa dirinya bisa memberikan lebih.

"Apa yang saya harapkan? Keadilan. Hubungan saya dengan Spalletti baik pagi dan sore hari, tetap baik. Saya menghormati dia sebagai pribadi dan sebagai pelatih. Bahkan, saya katakan kepada Roma untuk menjaga dia dalam pertimbangan masa depan. Namun, saya juga berharap apa yang saya baca di koran juga disampaikan kepada saya."

"Kontrak saya berakhir pada bulan Juni, dan saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan setelah itu. Saya bisa menjadi direktur, pelatih, asisten manajer, atau apapun, tapi saya berharap untuk selalu tetap di Roma," imbuhnya. (Baca juga: Totti, Loyalitas dan Sejarah 300 Gol).

Totti juga menegaskan tak ada pihak yang bisa memaksanya pensiun, meski Direktur Roma Mauro Baldissoni menyatakan kontrak Totti sebagai pemain akan diakhiri Juni, setelah itu Totti akan diangkat menjadi direktur selama enam tahun.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)