Ternyata, Surabaya United Bernafsu Menang karena Uang
A
A
A
Manajemen Surabaya United jujur menjadikan hadiah uang menjadi motivator kuat untuk mengincar kemenangan di Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016. Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengatakan bahwa persaingan di Grup C tidak ringan.
Selain ada tuan rumah Persiba Balikpapan, juga ada finalis Piala Jenderal Sudirman Semen Padang. Selain itu tim PON Kaltim juga tak bisa dipandang remeh. Ibnu tak menutup mata bahwa salah satu orientasi tim-tim yang bertanding di PGK adalah mendapatkan hadiah uang.
Untuk itu dirinya berupaya membawa Surabaya United lolos dari fase grup agar mendapatkan tambahan hadiah uang yang dijanjikan penyelenggara. "Kami bertanding kan salah satunya untuk mendapatkan uang. Kalau lolos ke babak berikutnya, kami akan mendapatkan uang. Jadi Surabaya United akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa lolos ke fase berikutnya," jelas Ibnu Grahan, Selasa (23/2).
Jika bicara prestasi, dia menambahkan, maka akan datang dengan sendirinya saat tim bisa sukses fase demi fase. Legenda Persebaya Surabaya ini belum bisa memprediksi siapa yang paling berpotensi lolos dari Grup C, karena semuanya memiliki peluang sama.
"Semua punya peluang lolos dari Grup C. Di sebuah turnamen memang sulit diprediksi karena perubahan tim berlangsung cepat. Belum pasti juga Semen Padang sebagai finalis Piala Jenderal Sudirman akan mudah di Kalimantan. Semua bisa terjadi, siapa pun bisa lolos," ujar dia.
Untuk itu, dia mengingatkan timnya agar tidak merasa sebagai tim unggulan atau difavoritkan lolos. Dia ingin pemain tampil tanpa tekanan dan melakoni pertandingan demi pertandingan dengan fokus penuh, sekaligus memandang lawan memiliki level yang sama.
Ibnu sendiri masih terus memantapkan kinerja timnya dalam latihan intensif. Sayangnya komposisi pemain dalam persiapan ke PGK tidak komplit, karena ada banyak pemain yang dipinjam klub lain dan baru kembali bergabung jelang dihelatnya PGK.
Pemain yang menjalani masa peminjaman adalah Putu Gede, Ilham Udin Armayn, dan Zulfiandi (Bali United), Emile Bertrand Mbamba (PSS Sleman), serta Hargianto dan Fatchurohman (PS Polri). "Semoga mereka secepatnya kembali dan tak ada yang mengalami cedera," harap Ibnu Grahan.
Selain ada tuan rumah Persiba Balikpapan, juga ada finalis Piala Jenderal Sudirman Semen Padang. Selain itu tim PON Kaltim juga tak bisa dipandang remeh. Ibnu tak menutup mata bahwa salah satu orientasi tim-tim yang bertanding di PGK adalah mendapatkan hadiah uang.
Untuk itu dirinya berupaya membawa Surabaya United lolos dari fase grup agar mendapatkan tambahan hadiah uang yang dijanjikan penyelenggara. "Kami bertanding kan salah satunya untuk mendapatkan uang. Kalau lolos ke babak berikutnya, kami akan mendapatkan uang. Jadi Surabaya United akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa lolos ke fase berikutnya," jelas Ibnu Grahan, Selasa (23/2).
Jika bicara prestasi, dia menambahkan, maka akan datang dengan sendirinya saat tim bisa sukses fase demi fase. Legenda Persebaya Surabaya ini belum bisa memprediksi siapa yang paling berpotensi lolos dari Grup C, karena semuanya memiliki peluang sama.
"Semua punya peluang lolos dari Grup C. Di sebuah turnamen memang sulit diprediksi karena perubahan tim berlangsung cepat. Belum pasti juga Semen Padang sebagai finalis Piala Jenderal Sudirman akan mudah di Kalimantan. Semua bisa terjadi, siapa pun bisa lolos," ujar dia.
Untuk itu, dia mengingatkan timnya agar tidak merasa sebagai tim unggulan atau difavoritkan lolos. Dia ingin pemain tampil tanpa tekanan dan melakoni pertandingan demi pertandingan dengan fokus penuh, sekaligus memandang lawan memiliki level yang sama.
Ibnu sendiri masih terus memantapkan kinerja timnya dalam latihan intensif. Sayangnya komposisi pemain dalam persiapan ke PGK tidak komplit, karena ada banyak pemain yang dipinjam klub lain dan baru kembali bergabung jelang dihelatnya PGK.
Pemain yang menjalani masa peminjaman adalah Putu Gede, Ilham Udin Armayn, dan Zulfiandi (Bali United), Emile Bertrand Mbamba (PSS Sleman), serta Hargianto dan Fatchurohman (PS Polri). "Semoga mereka secepatnya kembali dan tak ada yang mengalami cedera," harap Ibnu Grahan.
(aww)